Panekan – “Saya tidak merasa sisa. Saya tetap akan bekerja. Tidak ngowah-ngowahi, dan tidak kendor,” kata Bupati Magetan Suprawoto.
Kalimat itu disampaikan ketika ditanya apa yang akan dikerjakan di sisa sekitar setengah tahun masa jabatannya. Ditanya media dalam pertemuan rutin anggota Asosiasi Perusahaan Media Magetan (APMM) di Milangasri, Panekan, Sabtu (25/2/2023).
Bupati Magetan melanjutkan penjelasannya, pekerjaan rumah yang akan diselesaikan antara lain pembangunan Pasar Baru tahap ke-4, pembangunan dan pengembangan tipe rumah sakit di Panekan, dan perbaikan infrastrukur.
“Jalan-jalan yang rusak akan diperbaiki,” katanya.
Suprawoto juga menyampaikan progress pembangunan Unesa yang akan menyelesaikan gedung utama. Dan, sebagai daerah penyanggah, Maospati akan dipercantik.
“Kita akan bangun trotoar di Maospati. Pembangunan sarana dan prasarana di sana juga sampai Baben. Sehingga, tempat ini tak menjadi tempat remang-remang,” jelas Pak Bupati.
Khusus terkait Kawasan Baben ini, bupati juga menjalin kerja sama dengan kampus Unesa agar, warga mereka yang menggantung hidup dari “remang-remang” bisa berjualan di kampus.
“Kita mungkin bisa mencontoh cara sukses negara lain yang mengubah tempat penanaman ganja menjadi tempat wisata. Konsepnya, tetap sejahtera tapi dengan cara yang lebih baik.”
Dan, akses Stasiun Barat telah diminta untuk diperbaiki agar nanti menjadi salah satu pintu masuk bagi mahasiswa Unesa dan masyarakat Magetan.
Bupati Magetan memastikan selalu menghitung aspek “lifetime” dalam membuat setiap kebijakan. Bukan untuk hari ini, tapi hingga nanti. *bersambung (far/mk)
