Magetan – Pasca-ada salah seorang wakil rakyat yang dinyatakan positif Covid-19, Sekretariat Dewan dan anggota DPRD Magetan ditutup selama satu minggu. Penutupan dilakukan untuk kepentingan sterilisasi gedung sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Dengan begitu, wakil rakyat, aparatur sipil negara (ASN) juga staff kesekretariatan dewan harus work from home (WFH) mulai Rabu (30/9/2020) hingga seminggu ke depan. “Sesuai rekom Gugus Tugas, mulai Rabu kemarin kami liburkan satu minggu ke depan,” ujar ketua DPRD Magetan, Sujatno, Rabu (30/9/2020).
Politisi dari PDI Perjuangan itu mengatakan, pihaknya mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Karena, waktu seminggu akan digunakan untuk penyemprotan seluruh ruangan di kesekretarian dewan tiap dua hari.
Di luar itu, Sujatno menerangkan jika seluruh anggota DPRD, ASN dan staf kesekretariatan dewan juga telah dilakukan rapid test. Dan, yang saat itu hasilnya reaktif juga telah dilakukan tes swab. Hasil swab adalah negatif.
“Jadi pada tanggal 17 September lalu sudah dilakukan rapid dan tes swab. Semua sehat dan tidak ada yang positif. Artinya, tidak ada penularan di dewan,” imbuh Sujatno.
Sementara, Sujatno menjelaskan bahwa anggota DPRD yang positif Covid-19 itu pada tanggal 13 September 2020 ikut kunjungan kerja ke Bandung. Namun lantaran kondisinya sedang tidak fit, yang bersangkutan izin pulang.
“Mungkin yang bersangkutan punya agenda kegiatan personal, itu yang kami tidak tahu. Yang jelas, tes rapid dan tes swab yang kami lakukan hasilnya negatif,” kata dia.
Sekretaris DPRD Magetan Winarto saat dikonfirmasi media mengatakan penutupan itu dilakukan setelah ada kesepakatan antara Gugus Tugas dengan DPRD. Itu tutup mulai Selasa, 29 September 2020 hingga Minggu, 4 Oktober 2020.
”Memang sebelumnya masih buka pada hari Senin. Namun, Selasanya (29/9/2020) sudah kita liburkan semua. Kami juga sudah meminta kepada semua staf untuk melakukan isolasi mandiri, selama satu minggu. Termasuk, para anggota dewan, ” ujar Winarto. (ar/mk)