Magetan – Inilah cita-cita Direktur Utama (Dirut) PDAM Lawu Tirta Magetan yang baru, Moh. Choirul Anam. Setelah oleh Bupati Suprawoto dipercaya menahkodai perusda milik Pemkab Magetan itu, ia ingin PDAM menjadi “kebanggaan semua”.
Yakni, menjadi kebanggaan pemkab, kebanggaan masyarakat dan kebanggaan perusahaan. Selain itu, Anam, sapaannya, juga bercita-cita menjadikan PDAM sebagai perusahaan dengan layanan publik yang baik.
“Niatkan bekerja untuk beribadah. Apalagi, ini untuk melayani kebutuhan orang banyak. Bekerja keras dan ikhtiar untuk pelayanan yang prima. Sehingga, PDAM Lawu Tirta Magetan bisa menjadi kebanggaan bagi semua,” ujar Anam dalam rilis Humpro Magetan.
Pria kelahiran Magetan, 53 tahun silam ini adalah lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB). Begitu lulus, Anam berkarir di PDAM selama lebih dari 28 tahun (1992-2020).
Banyak kiprah yang telah dilakukan untuk PDAM. Di antaranya, menjadi initiator serta project leader aplikasi pemantau dan penganalisa kehilangan air, menjadi perancang transformasi tata laksana pengadaan barang dan jasa PDAM Magetan.
Sekaligus inisiator Forum PBJ PDAM se-Indonesia. Serta beberapa pelatihan/sertifikasi/keahlian juga diikuti.
Berangkat dari latar belakang tersebut dan motivasi ingin menjadikan PDAM menjadi layanan publik yang terbaik dan kebanggan semua.
Anam saat ini tengah merancang pengembangan SDM serta aspek teknis pendukung dengan landasan integritas kuat guna menyambut tantangan baru bagi PDAM Magetan untuk menjadi salah satu PDAM terdepan di Indonesia.
Termasuk peningkatan 3K (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas), digitalisasi untuk memenuhi tuntutan global/jaman milenial seiring dengan perkembangan zaman yang dinamis sehingga tercapainya tujuan/oriented (social oriented dan profit oriented). (ar/mk)