Nguntoronadi – Langkah Pokdarwis Simbatan, Kec. Nguntoronadi, Magetan, mengembangkan pasar rakyat “Pakdhe Sri” dinilai langkah positif. Terutama, untuk pengembangan perekonomian desa.
“Pakdhe Sri ini sebagai bentuk perwujudan keinginan masyarakat untuk mengembangkan perekonomian di desanya. Tentu, pengembangan tersebut berdasarkan potensi desa yang mereka gali sejak lama,” kata Ketua Pokdarwis Magetan, Widia Astuti, Selasa (01/03/2022).
Karena itu, diperlukan pembinaan, pendampingan dan penyertaan secara kontinyu dan sustainable dari semua pihak. Terutama, yang terkait dalam kegiatan kepariwisataan. “Ini agar apa yg telah diusahakan oleh sahabat-sahabat desa benar-benar bisa terwujud. Seperti yang diinginkan,” ujar Widia.
Sebagai contoh, pasar rakyat Pakdhe Sri ini bisa menjadi wadah untuk seluruh UMKM Desa Simbatan. Terutama, hal-hal terkait seni kreatif dan wisata gastronomy untuk masyarakat Desa Simbatan dan Magetan,” jelas Widia.
Desa Simbatan adalah satu dari dua desa di Magetan yang menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dari Kemenparekraf RI. Desa dengan tagline Simbatan Keren ini melaunching Pasar Rakyat Pakdhe Sri.
Di Desa Simbatan ini ada potensi Petirtaan Dewi Sri, yang merupakan jejak peninggalan Kerajaan Mataram Hindu atau Mataram Kuno. Di sini, telah memiliki jadwal Festival Dewi Sri yang dilaksanakan setiap Jumat Pahing Bulan Sura.
Kini, Pokdarwis Simbatan membangun destinasi pendukung, yakni Pasar Rakyarlt Pakdhe Sri di tiap minggu. Ketua Pokdarwis Simbatan, Andri Mukti Wibowo mengatakan, Pasar Rakyat Pakdhe Sri ini bertujuan untuk mengangkat perekonomian desa. “Harapan kami, ke depan dari 19 lapak yang ada diikuti semua RT di Simbatan,” terang Andi. (ant/mk)