Magetan – Wajah Painem, Saelan dan masyarakat Desa Joketro, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, tampak semringah. Bahagia.
Painem serta beberapa tetangganya bahkan sempat berfoto bareng Bupati Suprawoto dan Kepala Dinas PUPR Muhtar Wahid, Sabtu (17/12/2022) di jalan menuju embung Joketro.
Mengapa masyarakat Joketro bungah? Kepala Desa Joketro, Marjoko mengatakan, salah satu yang membuat masyarakat bahagia adalah pembangunan rehabilitasi jalan antara Desa Joketro menuju Desa Ngaglik juga di Kecamatan Parang.
Tidak tanggung-tanggung, aspal jenis AC-WC atau hotmix. Di mana warga desa menyebutnya dengan aspal goreng. Tapi, ada pula yang menyebut aspal Korea. “Bagaimana ndak seneng, jalan desa kami diaspal goreng. Ndak nyangka,” aku Mbah Lurah Marjoko.
Mewakili masyarakat desanya, Marjoko mengucapkan terima kasih pada Pemkab Magetan dan Bupati Suprawoto. Termasuk Dinas PUPR selaku leading sector proyek rehabilitasi jalan di Joketro.
Bupati Suprawoto pun hadir di tengah-tengah masyarakat Joketro. Tua muda, anak-anak pun berkumpul di sekitaran Embung Joketro. “Saya ingin masyarakat Desa Joketro dan masyarakat desa lainnya tidak terabaikan. Dan, pembangunan jalan hotmix ini salah satu bukti bahwa pemerintah hadir untuk panjenengan semua,” ungkap Bupati Suprawoto.
Bupati pun memotong tumpeng sebagai bentuk syukur. Tumpeng diserahkan pada Modin Joketro. Suprawoto didampingi anggota DPRD Magetan, Hari Gitoyo dan Kepala Dinas PUPR, Muhtar Wahid. Juga Kades Marjoko serta Forkopimca Parang. Ada pula suguhan lain, seperti minuman jamu tradisional, ketela rebus, pala pendem lain dan krupuk sermier.
“Saya berharap, masyarakat Joketro ikut menjaga jalan yang sudah baik ini. Melu ngrawat. Dengan merasa memiliki maka aspal hotmix-nya akan awet,” imbuh bupati.
Orang pertama di pemkab itu, mengaku tidak bisa berbuat banyak di saat pagebluk pandemi Covid-19. Sebab, mimpinya membangun Magetan dari pinggiran tertunda karena refocusing anggaran sesuai instruksi pemerintah pusat. Ini dialami di semua daerah.
Menurut bupati, keberadaaan jalan aspal goreng ini diharapkan mendukung transportasi di kawasan Joketro dan sekitar. Termasuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa. Ditambah lagi Joketro memiliki destinasi wisata baru yaitu Embung Joketro yang dibangun oleh BBWS Bengawan Solo.
Tidak hanya jalan hotmix, ke depan Joketro juga mendapat bantuan Bantuan Khusus Keuangan Desa atau BKKD yang rencananya untuk pembangunan Pasar Desa. Tentu, ada banyak hal yang bisa dipetik dari pembangunan infrastruktur jalan desa tersebut.
“Adanya aspal hotmix masuk Joketro, masyarakat bersyukur. Saya menghimbau agar warga hati-hati saat berkendara. Aja njur dalane kepenak terus ngebut-ngebutan leh numpak montor,” imbau Hari Gitoyo, anggota DPRD Magetan dari Dapil Parang itu.
Proyek rehabilitasi Jalan Ngaglik-Joketro sepanjang tiga kilometer itu, dibiayai dari PAK APBD tahun 2022 dengan nominal Rp 1,38 miliar. Sedangkan pelaksananya adalah CV. Mustika.
Kepala Dinas PUPR, Muhtar Wahid menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas Pemkab Magetan di tahun 2023. Apalagi, setelah pandemi Covid-19 yang mskin melandai.
“Saya mengistilahkan pembangunan jalan berkelanjutan. Tentu akan ada skala prioritas. Jadi saya berharap masyarakat bersabar karena semua akan tertangani, ” kata Muhtar Wahid. (mif/mk)