Magetan – Perhutani siap mengantisipasi membludaknya pendaki ke Gunung Lawu di momen libur panjang sekarang ini. Salah satunya, dengan memperketat aturan.
”Kami akan menindak tegas bagi pendaki yang melanggar peraturan. Kami juga akan batasi jumlahnya yang akan ke puncak,” Kata Kholil, KRPH Sarangan, pengelola jalur pendakian Cemoro Sewu gunung lawu.
Sejumlah aturan itu antara lain:
- Dilarang memakai celana dan jaket berbahan jeans
- Dilarang melintas jalur pendakian lain
- Dilarang membawa tisu basah
- Dilarang membuang sampah sembarangan
- Pengambilan Identitas harus disertakan membawa barang bukti sampah
- Bagi pendaki di bawah 18 tahun harus didampingi orang yang lebih berpengalaman di bidang pendakian
Pendaki juga harus tertib melapor saat turun dari pendakian. ”Masih sering terjadi pendaki naik via Cemoro Sewu turun jalur lain, namun tidak segera melapor, sehingga dicari pihak keluarga,” terangnya.
Tercatat sekitar 400 pendaki naik pada hari kedua libur panjang. ”Liburan naik gunung menyenangkan, selain dapat menikmati alam secara langsung juga dapat menyalurkan hobi, tetap menaati prokes dan aturan naik gunung,” kata Ardian pendaki asal Trengalek, Kamis (29/10/2020).
Jumlah pendaki diprediksi akan terus meningkat. Puncaknya, pada Sabtu dan Minggu. Perhutani mengaku sudah menempatakan petugasnya pada tiap-tiap pos, serta dibantu pihak TNI/Polri, BPBD dan relawan dalam mengantisipasi membludaknya pendaki. (al/mk)