Magetan – Ini bisa jadi tempat wisata edukasi yang baru di Magetan. Pasalnya, warga Desa Ngancar, Plaosan menemukan sumber air panas di Gunung Lawu.
Kepala Dinas Pariwisata Joko Trihono, bersama Camat Plaosan Permadi, dan warga telah melihat lokasinya. Dua jam perjalanan dari lokasi air terjun yang sudah terkenal Tirtosari.
”Benar ada sumber air panas tersebut, saya sudah melihat lokasinya selasa kemarin,” kata Joko Trihono, Kamis (21/1/2021).
Sebenarnya penemuan sumber air panas tersebut sudah lama. Awalnya warga sedang mencari sumber air untuk kebutuhan rumah tangga. Secara tidak sengaja masuk ke bawah air terjun dan mendapati suhu air yang berbeda, terasa hangat. Setelah diperiksa, ternyata benar ada sumber air panas pada dasar air terjun Kedung Gupit tersebut.
”Bahkan bukan hanya satu mata air panas, tetapi ada tiga. Yaitu pada dasar air terjun, dinding, dan sebelah air terjun. Debitnya kurang lebih satu dim setengah dengan panas kurang lebih 30 derajat Celsius. Ada bau belerang namun tidak menyengat,” katanya.
Akses ke lokasi sumber air panas masih sulit, banyak semak belukar dan pohon tumbang. Hutannya masih lebat. Perlu pembangunan infrastruktur untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata baru.
”Untuk sementara, kita masih akan membicarakan dengan pihak desa Ngancar dan pihak perhutani, karena lokasinya sumber air panas ini berada di area milik perhutani Lawu DS, tetapi masuk wilayah desa setempat, yang jelas cocok untuk wisata edukasi nantinya,” terang kepala dinas. (far/mk)
