Kamis, 12 Desember 2024

Berbalas Pantun, Kang Suyat: Wani Tok Memang Gak Cukup, tapi Itu Modal Kuat Mewujudkan Kesejahteraan Warga Magetan

Magetan – Anggota DPRD Jawa Timur, Suyatni Priasmoro, menjadi orang pertama yang menebar poster besar di hampir semua penjuru kota Magetan.

Poster itu dipasang sejak sebelum lebaran lalu. Banyak kalangan menduga Suyatni yang akrab dipanggil Kang Suyat, bakal maju dalam kontestasi Pilkada Magetan November mendatang.

“Masih kurang banyak itu. Nanti akan ditambah lebih banyak lagi posternya. Sampai Agustus saya akan melakukan banyak hal untuk mengenalkan diri ke masyarakat, mulai dari yang konvensial hingga cara milenial,” kata Kang Suyat saat dihubungi magetankita.com, Sabtu (20/4/2024).

Kang Suyat mengaku memasang poster dan baliho untuk mengenalkan diri pada partai dan warga Magetan.

“Istilahnya saya cek sound. Mungkin masih ada yang mengingat saya, tapi mungkin juga sudah ada yang lupa siapa Kang Suyat. Cek Sound ini bagian dari perencanaan untuk maju pilkada,” ungkapnya.

Dari hampir dua minggu terpasang, Kang Suyat rupanya mendengar perbincangan publik terkait posternya.

Wani tok memang gak cukup, tapi berani menjadi modal yang paling penting. Pemimpin itu yang dipercaya omogannya, janjinya. Pemimpin berjanji akan melakukan banyak program ini itu, dan pemimpin yang berani akan mewujudkannya. Baik tok juga tidak cukup. Pemimpin itu harus bertanggung jawab,” jelasnya seoah berbalas pantun dengan perbincangan publik soal tagline “wani thok” dalam posternya.

Suyat mengatakan pemimpin yang berani itu harus keluar dari zona nyaman, out the box. Pemimpin yang berani itu harus mendengar dan korektif dengan mendengar, mengevaluasi yang keliru dan meneruskan yang sudah baik.

“Yang paling mendasar itu apa yang kita pikirkan belum tentu sesuai dengan yang dibutuhkan Masyarakat. Siapapun pemimpin Magetan ke depan harus mau mendengarkan kebutuhan rakyat kemudian mengimplemetasikannya dalam kebijakan. Semua harus sesuai dengan nadi rakyat. Kalau yang dibutuhkan irigasi, ya mal nanti dulu, ibaratnya begitu,” pungkasnya. (rud/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Tentang Kami

Dari POJOK SelosariJikalau air di Telaga Sarangan dibuat menjadi...

Pedoman Media Siber

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak...

Kode Etik

Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia...

Pilkada Serentak

MINGGU depan ini, tanggal 27 November 2024 masyarakat yang...

Ada Gugatan ke MK, KPU Magetan Belum Lakukan Penetapan Hasil Pilkada

Magetan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan belum...

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories