Magetan – Jelang pukul 01.00 WIB dini hari tadi, penanganan material longsor di pintu masuk Sarangan, Magetan, baru selesai. Pukul segitu, jalan utama menuju Kawasan Wisata Telaga Sarangan akhirnya bisa dilalui.
Penanganan material longsor dengan penyemprotan menggunakan 2 unit mobil damkar, 1 truk tangki PU, 1 truk tangki DLH dan 1 truk tangki BPBD Magetan. Dipimpin langsung Kalaksa BPBD Magetan, Ari Budi Santosa.
Sebelumnya, sejak pukul 18.00 WIB, jalan tertutup longsor, dan tak jauh dari lokasi longsor juga ada pohon tumbang.
Longsor menimpa pengendara motor. Tercatat ada tiga korban luka akibat peristiwa longsor di Sarangan, dua perempuan dan satu anak-anak.
“Kami mengimbau asyarakat agar selalu waspada, berhati-hati dampak cuaca ekstrim. Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD,” kata Kalaksa BPBD Magetan, Ari Budi Santosa, Sabtu (6/1/2024).
BPBD Magetan mengajak desa berkoordinasi untuk memetakan potensi bencana sehingga BPBD bisa menyiapkan solusi terbaik.
Longsor yang terjadi di Sarangan ini merupakan yang kedua secara berturut-turut selama dua hari karena hujan deras di Magetan. Kamis (4/1/2023) longsor terjadi di Desa Sambirobyong, RT 2/RW 3, Kecamatan Sidorejo. Longsor membuat rumah salah satu warga jebol. (far/mk)