Magetan – Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberanikan diri menghampiri Bupati Suprawoto. Sesaat setelah prosesi penerimaan seratus mahasiswa UNS yang akan KKN di Magetan itu usai.
Sambutan bupati di Pendopo Surya Graha (Rabu, 13/7/2022) pada sesi sebelumnya, mengundang mereka untuk berdiskusi dengan bupati setelah acara.
“Kalian harus punya nilai tambah. Misalnya, kalian lulus dengan kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Itu berarti kompetitor kalian makin berkurang. Kalau kemudian, kalian melanjutkan kuliah di luar negeri. Ketika lulus, maka akan semakin berkurang lagi saingannya,” kata bupati.
Sejumlah mahasiswa yang tadinya cuma mau berswafoto itu, mendengarkan dengan serius. Mereka kemudian terlibat diskusi dengan bupati.
Para mahasiswa itu kelihatan senang dengan tips dari bupati mengenai masa depan mereka.
“Gunakan waktu sebaik-baiknya, apalagi saat berinterkasi dengan masyarakat seperti waktu KKN ini,” imbuh bupati.
Menurut bupati, interaksi menjadi salah satu sebab adanya perubahan selain ide dan teknologi.
Suprawoto selalu bersemangat ketika bertemu dengan anak muda dan mahasiswa. Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan anak-anak muda, Suprawoto berbicara seperti anak muda. Berapi-api, dan memberikan optimisme.
“Anak-anak muda ini penerus kita. Saya menitipkan banyak hal agar mereka bisa menggantikan kita di masa nanti,” katanya.
Bupati bercerita dia beruntung memiliki banyak teman baik. “Kalau tidak, mungkin saya tidak bisa menjadi seperti sekarang. Karena itu saya berpesan kepada semua anak muda untuk memanfaatkan waktu sebaiknya.”
Bupati mengakhiri diskusi kecil dengan sejumlah mahasiswa UNS karena ada janji. Kalau tidak, para mahasiswa seperti ingin terus mendengar cerita Pak Bupati. (far/mk)