Magetan – Keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Juga bukan kendala mengibarkan panji-panji kebesaran nama kampung halaman, Magetan.
Seperti yang dilakukan beberapa atlet disabilitas Magetan yang berlaga di ajang Kejuaraan Paralimpik Provinsi Jawa Timur 2022. Dalam kejuaraan yang digelar pada 16-19 Desember 2022 di Surabaya tersebut, Magetan mengirimkan enam atlet dan satu pelatih di cabang olahraga atletik.
Hasilnya, kontingen Magetan merebut dua medali emas, lima perak dan satu perunggu.
“Terima kasih kasih pada para atlet yang telah mengharumkan nama Magetan dan bisa menjadi inspirasi bagi semua. Kalian telah memberi warna. Ini merupakan sebuah ruang untuk menunjukkan anak-anak berprestasi di dunia olahraga,” kata Bupati Suprawoto.
Hal tersebut dikatakan bupati tatkala menyerahkan piagam penghargaan dan bonus kepada para peraih juara di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha, Sabtu (31/12/2022).
Menurut bupati, semangat anak-anak disabilitas ini luar biasa. Dan, tentu menjadi inspirasi bagi kita, bahwa proses tidak mengkhianati hasil. Keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi.
“Jangan berkecil hati, suatu saat akan dapat prestasi yang lebih bagus,” motivasi Suprawoto yang didampingi Kepala Dinas Dikpora, Suwata.
Dua medali emas dan satu medali perak diraih oleh Rochman Taufiq Nur S pada nomor lomba lompat jauh serta lari 200m, klasifikasi celebral palsy.
Sedang Solikatun, meraih satu medali perak dengan nomor lomba lari 200 m klasifikasi Tuna Daksa Uper 46. Kemudian, Awalul Safi’i, meraih dua medali perak di nomor lomba tolak peluru dan lempar lembing, klasifikasi tuna netra.
Lalu, Sumaryono meraih satu medali perunggu dengan nomor lomba lari 200 m dan lompat jauh, klasifikasi celebral palsy. Penghargaan juga diberikan pada Ahmad Maarif Achman selaku official sekaligus pelatih.
“Terima kasih atas apresiasi dari Pak Bupati dan Pemkab Magetan. Prestasi kami ini untuk Magetan,” ujar Rochmad. (mif/mk)