Magetan – Pengembangan pemasaran digital sudah saatnya diseriusi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Magetan. Hal ini penting guna memenuhi tuntutan konsumen di zaman modern.
Itulah sebabnya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggandeng Dinas Koperasi UM serta Dinas Perindustrian & Perdagangan (Disperindag) mendorong pelaku UMKM serta IKM berpartisipasi pada pelatihan Digital Talent Schoolarship (DTS).
Menurut Bupati Suprawoto, kuota DTS dari Kementerian Kominfo untuk Magetan ada sebanyak 10.000. “Kelas-kelas wirausaha berbasis teknologi digital yang diselenggarakan Kementerian Kominfo maupun Diskominfo ini bisa diakses para pelaku UMKM Magetan,” ungkap bupati.
Suprawoto mengatakan bahwa UMKM & IKM memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian. Karena itu, Pemkab Magetan juga memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan ketrampilan para pelaku usaha mikro dan kecil yang berbasis digital.
Hal yang tak kalah penting, bupati juga meminta pelaku UMKM & IKM yang berjualan secara digital agar tetap memegang kejujuran dan menjaga kualitas. “Jangan sampai mengecewakan pembeli. Pegang kejujuran. Dunia bisnis itu keras, terlebih di masa digital saat ini yang bersaing sangat ketat,” ujar Suprawoto.
Masalah pengembangan dan pemasaran digital ini diungkapkan oleh Bupati Suprawoto saat Festival UMKM Magetan Beraksi yang digelar di Lapangan Desa Gulun Kecamatan Maospati Minggu (7/8/2022). (mif/mk)