Magetan – Beberapa acara dalam Calendar of Events (CoE) tahun 2022, yang dirancang Pemkab Magetan, kemungkinan bisa batal. Sebabnya, terjadi peningkatan penderita Covid-19 di kabupaten di lereng timur Gunung Lawu ini. Memang, CoE tersebut tidak batal seluruhnya.
Bisa jadi yang teragenda di bulan Maret sampai April ini, yang terdampak. Tercatat, di bulan Januari 2022, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah me-launching 174 event.
Merebaknya pandemi Covid-19 varian Omicorn yang menyebabkan terancam batalnya beberapa event. Namun, Bupati Suprawoto optimistis, jika masyarakatnya telah divaksin, calender of event tetap bisa berjalan. Bupati berharap, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Dengan begitu, pemulihan ekonomi bisa berjalan sesuai rencana. Ini sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kemaritiman dan Investasi,” ujar Bupati Suprawoto pada media setelah rapat evaluasi PPKM di ruang jamuan Pendapa Surya Graha, Jumat (11/2/2022).
Menurut Suprawoto, segala sesuatunya masih menunggu evaluasi dari pemerintah pusat. Namun demikian, ia menyadari bahwa kasus Covid-19 di Magetan meningkat, dalam dua bulan terakhir ini.
“Covid-19 varian Omicron ini memang mudah merebak. Hanya saja, tingkat fatalitasnya tidak separah yang Delta.”
Di Magetan ini, lanjut Suprawoto, vaksinasi sudah mencapai sekitar 80 persen. Sedang vaksinasi lansia di angka 70 persen. Untuk anak yang sudah divaksin sekitar 80 persen.
“Kebanyakan dari kasus yang meninggal dari varian Omicron ini karena faktor komorbid yang parah. Juga ada yang lansia. Ada juga yang belum menjalani vaksinasi,” terang bupati. (ant/mk)