Magetan – Wabah pandemi Covid-19 berdampak pada segala sendi kehidupan. Salah satunya dunia pendidikan yang memberlakukan kegiatan pembelajaran dengan sistem daring.
Seperti yang dilakukan Ulfa Imroathul Hasanah, mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, asal RT 03/RW 02, Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Magetan.
Mahasiswi Prodi Pendidikan Kimia, yang akrab disapa Ulfa ini, melakukan kuliah kerja nyata (KKN) secara mandiri di desa tempat tinggalnya melalui media daring. Termasuk, bimbingan KKN maupun konsultasi lainnya.
“Selama KKN, di desa, tempat di mana saya tinggal, ada tema besar yang saya usung, yakni pendidikan selama Covid-19,” ujar Ulfa kepada www.magetankita.com, Minggu (5/7/2020).
KKN yang dilakukan secara mandiri oleh Ulfa tersebut dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei sampai dengan 30 Juni 2020. Ia menjadi salah satu peserta KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 di bawah bimbingan dosen lapangan, Dr. Drajat Tri Kartono.
“Program yang saya usung, di antaranya, sosialisasi mengenai Covid-19, baik pencegahan dan penanganannya, pengadaan kegiatan kelompok belajar RT, dan pengadaan tanaman toga,” terang Ulfa.
Sosialisasi mengenai Covid-19 dilakukan melalui WhatsApp. Sasaran dari program ini adalah remaja RT 03/RW 02 usia SMP-SMA. Hal ini dilakukan karena melihat masih banyaknya dari remaja yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Seperti social distancing dan ketertiban dalam memakai masker.
Ulfa mengatakan, “Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga RT 03 RW 02 dalam masa pandemi, khususnya untuk para remaja agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ada demi keselamatan bersama.”
Salah seorang peserta sosialisasi, Naufal, warga Desa Gebyog Kecamatan Karangrejo, mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan Ulfa sangat membantu.
“Awalnya, saya tidak tahu dan kemudian menjadi paham. Mbak Ulfa yang sering mengasih tahu apa itu Covid-19. Bagaimana penularannya dan cara pencegahannya,” papar Naufal.
Program kedua mengenai pembentukan kelompok belajar RT. Kegiatan ini juga dilakukan dengan sistem daring menggunakan model pembelajaran hands-off. Rangkaian kegiatan seperti adanya lomba cuci tangan pakai sabun, pembuatan kreasi dari kertas origami, pemberian tugas mewarnai, bercerita kegiatan di rumah saat masa pandemi, praktikum kimia sederhana, dan pendampingan belajar.
Selain itu, Ulfa juga melakukan kerjasama dengan seorang guru SD di Desa Gebyog mengenai video pembelajaran praktikum kimia sederhana dan membuka layanan konsultasi belajar secara online. “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siapapun yang sedang kesulitan dalam mengerjakan tugas atau memahami materi pelajaran,” tambah Ulfa.
Program ketiga yaitu mengenai pengadaan tanaman toga, kegiatannya berupa pemberian bibit tanaman seperti jahe kepada sebagian warga RT 03/RW 02 dan mengedukasi mengenai pemanfaatan jahe sebagai zat yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan untuk menjaga imunitas tubuh, terlebih di masa pandemi saat ini.
“Pelaksanaan edukasi berlangsung melalui aplikasi WhatsApp. Sedangkan pemberian bibit jahe dilakukan secara offline namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada,” pungkas Ulfa, mahasiswi UNS Surakarta. (ar/mk)