Magetan – Kasihan benar SMP Negeri di kawasan pinggiran Magetan. Pasalnya, berdasar Peraturan Bupati (perbup) No. 16 tahun 2022 tentang PPDB, jumlah rombongan belajar atau rombel untuk sekolah pinggiran sangat minim. Ini bila dibandingkan dengan SMP Negeri favorit di kawasan kota.
“Ada ketimpangan yang luar biasa untuk rombel SMP Negeri yang berada di kawasan pinggiran dengan sekolah favorit ,” ujar Koordinator LSM Magetan Center, Benny Ardi, Rabu (15/6/2022).
Kata Benny, sebagai contoh, SMPN 1 Magetan yang merupakan salah satu sekolah favorit, jumlah rombelnya 9. Per 1 rombel 32 siswa. Maka, jika rombel penuh, tahun ajaran 2022/2023, SMPN 1 Magetan dalam PPDB ini menerima 288 siswa.
Sementara, SMP Negeri 2 Sidorejo hanya 1 rombel alias diperbolehkan menerima 32 siswa. “Tidak ada pemerataan. Perbup ini terkesan menganaktirikan sekolah pinggiran. Bisa-bisa, kelak SMP Negeri di pinggiran ini ditutup karena tidak ada siswa,” ujar Benny.
Dalam perbup, SMP Negeri yang hanya mendapat 1 rombel adalah : SMPN 2 Sidorejo, SMPN 2 Poncol, dan SMPN 2 Sukomoro. Kemudian, SMPN 2 Parang dua rombel.
Sebagai pembanding, SMPN 3 Magetan di Perbup mendapat 8 rombel, SMPN 4 Magetan 9 rombel. Termasuk beberapa SMP Negeri lain di kecamatan juga ada yang rombelnya gemuk.(mif/mk)