Magetan – Sebanyak 2.433 ekor sapi di Magetan sudah divaksin. Langkah ini guna pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemkab Magetan.
“Kami terus melakukan vaksinasi. Juga terus mengedukasi masyarakat terkait wabah PMK ini,” ujar Kepala Disnakkan, drh. Nurhayani Rabu (13/7/2022).
Data Disnakan per Selasa (12/7/2022), jumlah ternak sapi yang terpapar PMK adalah sebanyak 2.976 ekor. Yang sudah sembuh terdata ada 1.009 ekor. Kemudian yang mati tercatat 16 ekor dan 10 ekor dipotong paksa.
Menurut Nurhayani, vaksinasi PMK akan diberikan dalam tiga tahap. Yakni, vaksinasi pertama, vaksinasi ke-2 yang akan diberikan dua minggu setelah vaksin pertama, dan vaksinasi booster setelah enam bulan. Sebagai syarat, sapi yang akan divaksin harus dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala PMK.
“Sapi yang divaksin harus dalam keadaan sehat. Jika ada sapi yang sakit atau menunjukkan gejala PMK, maka harus disembuhkan terlebih dahulu,” terang Nurhayani saat memberikan arahan pada para peternak saat di Balai Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo. (mif/mk)