Magetan – Elemen Masyarakat dari berbagai ormas menggelar demonstrasi terkait isu jual beli jabatan di lingkup Pemkab Magetan.
Aksi diawali di depan gedung DPRD Magetan. Massa aksi membawa poster yang bertuliskan kecaman terhadap Pj Bupati Magetan Nizhamul, kliping rekam jejaknya di daerah lain. Dalam aksinya, para demonstran meneriakkan yel-yel, “Pj Nizhamul Minggato.”
Melalui pengeras suara, Koordinator Aksi Sifaul Anam meminta dewan untuk mengawasi dengan ketat proses mutase atau rotasi jabatan agar tidak ada gratifikasi dan praktik KKN.
“DPRD harus awasi, panggil mereka yang terkait dalam proses pengisian jabatan,” katanya dalam orasi.
Dua anggota DPRD menemui para massa aksi, yakni Wakil Ketua DPRD Suyatno, dan Anggota Komisi A, Didik Haryono.
DPRD menerima dan meneruskan aspirasi elemen Masyarakat yang berdemonstrasi.
“Tidak asap kalau tidak ada api. Dan, asapnya sudah membumbung tinggi. Kami akan mencari sumber apinya. Dalam waktu dekat kami akan panggil Baperjakat dan perwakilan massa aksi untuk mencari tahu kejelasan soal isu jual beli jabatan ini,” kata Didik.
Dari DPRD, demonstrasi bergeser ke depan kantor Pemkab Magetan. Di sana, massa membakar replika mayat yang disebut-sebut sebagai Pj Nizhamul.
Demonstrasi ini menuntut agar Mendagri memberhentikan Nizhamul sebagai Pj Bupati Magetan karena dianggap arogan dan tidak bersih. Demonstran juga menolak praktik gratifikasi, KKN dalam rotasi atau mutase jabatan di lingkup Pemkab Magetan.
Kepala BKPSDM Masruri dan Kepala Inspektorat Ari Widyatmoko menemui peserta aksi. Ari memastikan Inspektorat mendengar isu yang beredar di Masyarakat. Dan, menjadi bahan Inspektorat untuk melakukan investigasi. (far/mk)