Selasa, 15 Oktober 2024

Diberi Waktu Seminggu, Warga Tuntut Pengelola Kandang Ayam Ciomas di Selorejo Magetan Atasi Dampak Lalat

Magetan – Gangguan dampak lingkungan dari kandang ternak ayam di Desa Selorejo, Kawedanan, sudah sangat meresahkan warga.

Beberapa hari terakhir ini, warga mengaku serangan lalat dari kandang ayam CV Ciomas, sangat mengganggu.

“Anak saya tidur di sini, dikerubungi lalat sekujur tubuh,” kata salah satu warga Gunadi, sembari menunjukkan ruang tamunya, Jumat (26/1/2024).

Ketua Direktorat Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (LPKN) Jatim itu, melakukan protes ke kantor Kecamatan. Mewakili warga, dia mendatangi kantor kecamatan seorang diri. Dia membawa beberapa lembar kertas jebakan lalat.

Beberapa kertas jebakan itu penuh dengan lalat hanya dalam dua hari.

“Warga minta ada usaha serius dari pengelola kandang untuk mengatasi dampak lingkungan ini,” katanya.

Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti, memfasilitasi protes Gunadi dengan memanggil pihak CV Ciomas. Dua orang perwakilan pengelola kandang ayam Ciomas datang.

“Sudah ada titik temu. Pihak Ciomas, pengelola kandang akan meningkatkan usaha mengurangi dampak lingkungan, terutama lalat yang ada setiap saat, pagi, siang, malam. Langkahnya akan ditingkatkan durasi penaburan obat, penyemprotan, jebakan lalat,” jelas Ari Budi.

Camat Kawedanan menjelaskan gangguan lalat ini diakui juga karena dampak distribusi ayam dari Ciomas ke peternak yang tersendat karena mahalnya harga pakan.

Bu Camat mengaku telah menyampaikan langsung ke pengelola untuk mengatasi dampak lingkungan dengan pendekatan sosial.

Susilo yang mewakili kandang ayam Ciomas mengaku akan melaksanakan semaksimal mungkin hasil pertemuan yang difasilitasi Camat Kawedanan.

“Kami akan lakukan apa yang sudah disepakati dalam pertemuan ini,” katanya.

Pertemuan berakhir dengan kesepakatan kandang ayam Ciomas meningkatkan usaha utuk mengurangi dampak lalat.

Gunadi sebagai perwakilan warga memberi tenggat waktu seminggu.

“Kalau tidak terlihat keseriusan dalam waktu seminggu itu, kami akan melapor ke Pemkab melalui dinas-dinas terkait,” pungkasnya.  

Berita Terkait

Hot this week

Khofifah ke Magetan, Muncul Gerakan Relawan Menangkan Duo Srikandi Muslimat NU, Khofifah – Ida Yuhana Ulfa

Magetan – Sepanjang hari ini, Minggu (6/10/2024), calon gubernur...

Poling Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024

Catatan: Ukuran poster dibuat sama besar, mengambil dari poster...

Pertarungan Waktu dan Regenerasi: Bonus Demografi Pilkada Magetan 2024

PILKADA serentak tinggal hitungan hari. Bagi sebagian wilayah, ini...

Konservasi Energi, Cara Suhargo Menghemat Listrik dari Penerangan Jalan di Magetan

Magetan - Kabupaten Magetan masih minim Alat Penerangan Jalan...

Laksanakan Ujian Doktor Terbuka, Menteri AHY Lulus dengan Predikat Cumlaude

Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan...
spot_img

Berita Terbaru

Beredar Rumor Jual Beli Jabatan di Pemkab Magetan, Rumah Kita: Kalau Benar, Masyarakat Dirugikan

Magetan – Bupati Magetan periode 2018 -2023 Suprawoto, diakui...

Pertarungan Waktu dan Regenerasi: Bonus Demografi Pilkada Magetan 2024

PILKADA serentak tinggal hitungan hari. Bagi sebagian wilayah, ini...

Baru Dipasang, APK Paslon Nomor 3 yang Difasilitasi KPU Magetan Dirusak

Magetan - Tim Pemenangan Paslon Nomor 3, menyayangkan adanya...

Diganjar Penghargaan, Penanganan Konflik Sosial di Magetan Terbaik Jawa Timur

Magetan – Pemkab Magetan Kembali menoreh prestasi tepat di...
spot_img

Popular Categories