Parang – Kejuaraan XC Paragliding National Super League 2022 di Gunung Blego Desa Trosono, Kecamatan Parang, menjadi tonggak sejarah Paralayang di Kabupaten Magetan. Kejuaraan ini dibuka pada Kamis (4/8/2022) oleh Bupati Suprawoto.
‘’Kenapa saya katakan tonggak sejarah. Ada tiga sukses yang ingin kami capai. Yakni, sukses penyelenggaraan event nasional, sukses pariwisata, dan sukses ekonomi,’’ ujar Mohyar, Ketua Panitia Kejuaraan XC Paragliding National Super League 2022, Rabu (3/8/2022).
Mohyar yang putra asli Trosono ini menambahkan, pasca-penyelenggaraan Kejuaraan XC Paragliding National Super League 2022, diharapkan kawasan selingkar Gunung Blego dan Bungkuk ditetapkan sebagai venue satu-satunya XC atau Cross Country Paralayang di Jawa Timur.
Ia berharap Pengprov FASI Paralayang Jawa Timur menyaksikan langsung kelayakan Gunung Blego sebagai venue kategori XC atau Cross Country Paralayang.
‘’Selama ini, untuk venue XC kan ada di Wonogiri. Tapi, itu kan wilayah Jateng. Di Jatim ini, satu-satunya venue ya di Gunung Blego,’’ imbuh Anggota DPRD Magetan dari Partai Golkar ini.
Selain itu, Mohyar juga menyebut Pemerintah Desa di selingkar Gunung Blego dan Gunung Bungkuk, yaitu Trosono, Bungkuk, Sayutan dan Ngunut, telah berkomitmen terkait pengembangan Paralayang. Yakni, membentuk Paguyuban B2 Jaya.
Dalam Kejuaraan XC Paragliding National Super League 2022 ini, pihaknya all out demi mencapai tiga sukses tersebut. Hingga akhir pendaftaran sebanyak 52 penerbang paralayang dari berbagai daerah di Indonesia dan enam negara di dunia ambil bagian.
Ada tiga kategori yang dilombakan. Yakni, kategori ketepatan mendarat (KTM), kategori jarak terbatas (rise to goal) dan kategori lintas alam (open distance). (mif/mk)