Magetan – Suatu malam, pada siaran langsung media sosial Tiktok, membahas berita-berita tentang perkembangan pilkada Magetan dari laman magetankita.com.
Tuan rumah siaran ini akun Andian Wilatutu, milik suami dari Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Sasa. Salah satu penonton, kemudian tanya tentang apakah Mbak Sasa, panggilan akrab Diana Sasa, maju dalam kontestasi Pilkada Magetan. Pertanyaan itu dikirim di kolom komentar siaran langsung itu.
Diana Sasa mengaku pertanyaan bahkan dorongan dari konstituen terkait pilkada Magetan, seperti siaran langsung cukup banyak.
“Meski banyak konstituen saya yang mendorong untuk mendaftar, tapi saya masih menunggu arahan dari para senior di partai tentang langkah politik ke depannya,” kata legislator PDI Perjuangan di DPRD Jatim itu, Rabu (15/5/2024).
Menurut dia, banyak faktor yang harus pertimbangannya dalam pilkada.
“Jadi semua mesti selektif dan hati-hati. Apalagi, PDI Perjuangan di Magetan setelah lima tahun kehilangan eksekutif, kini kehilangan 4 kursi dan kursi ketua dewan. Tentu partai punya langkah-langkah strategis khusus untuk merebut kembali kemenangan. Kami evaluasi dulu semuanya. Supaya tidak salah Langkah,” jelasnya.
Diana Sasa mengungkap sementara ini masih fokus menyelesaikan tugas-tugas kedewanan di DPRD Jawa Timur.
“PDI Perjuangan akan memilihkan kader terbaiknya untuk dicalonkan dalam pilkada Magetan. Kami sadar Magetan butuh pemimpin yang visioner, berani membuat langkah progresif berkemajuan, supaya kita bisa sejajar dengan kota-kota lain di sekitar,” katanya.
Dalam pemilu 2024, meski gagal duduk lagi sebagai Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Sasa meraih hampir 24 ribu suara di Magetan. (far/mk)