Magetan – Rumah limas di Desa Bedagung RT 02/RW 02, Kecamatan Panekan, Magetan, terbakar pada Rabu (26/8/2020). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Penghuni seorang nenek bernama Rukiyem, 80 tahun dan tiga cucunya selamat dari amuk si jago merah.
Menurut Kepala Desa Bedagung, Barno, peristiwa tersebut kali pertama diketahui warga yang kebetulan melintas di jalanan depan rumah sang nenek.
“Saat itu, terlihat ada asap yang membumbung tinggi. Lalu memanggil para tetangga untuk membantu memadamkan api,” ujar Barno pada media.
Tetapi, angin kencang menyebabkan api terus membesar dan sulit dipadamkan dengan alat ala kadarnya. “Saya akhirnya menghubungi petugas Damkar Pemkab Magetan,” kata Barno.
Dua mobil pemadam yang datang ke TKP langsung melakukan pemadaman, namun api susah terlanjur membakar separo rumah, termasuk perabotnya. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Sementara itu dari hasil penyelidikan petugas Polsek Panekan usai si jago merah dipadamkan, titik api diduga kali pertama berasal dari konsleting listrik pemasak nasi di dapur dan menjalar ke seluruh jaringan kabel.
Kemudian membakar bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu tersebut. “Tidak ada korban jiwa, Kerugian masih dalam pendataan,” terang Kapolsek Panekan, Iptu Suwardi pada media. (ar/mk)