Magetan – Sejumlah warga melaporkan dugaan kecurangan pada rekrutmen perangkat Desa Sundul, Parang, Magetan. Mereka melapokan hal itu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Senin (21/3/2022). Mereka menuntut pelaksanaan tes perangkat desa diulang.
Pemerintah Desa Sundul melakukan tes untuk mengisi 4 perangkat desanya. Tes diikuti 23 peserta yang dimulai 6 Maret 2022, lalu.
“Dari hasil tes komputer untuk nomor peserta 10 atas nama Sugianto dinyatakan tidak lulus, tetapi hasil rekapitulasi hasil tes akhir komputer dinyatakan lulus. Bahkan menjadi salah satu peserta yang lolos menjadi perangkat desa,” kata Markum, Ketua Karang Taruna Desa Sundul.
Kemudian, untuk formasi Kaur Keuangan soal ujian yang terdapat dalam amplop tersegel, seharusnya berjumlah 6, tetapi di dalam amplop hanya terdapat 5 soal.
“Ada tambahan soal baru yang tidak tersegel. Itu disusulkan dan diberikan kepada salah satu peserta yang saat ini dinyatakan lulus. Ini jelas modus,” terangnya.
Warga menduga ada campur tangan kepala desa Sundul dan camat Parang pada ujian perangkat des aini.
Mereka menyimpulkan ujian perangkat di desanya tidak adil dan terdapat banyak kecurangan, sehingga meloloskan mereka yang berkompeten.
“Kami meminta kepada PMD Magetan memfasilitasi ini agar rekrutmen perangkat desa ini untuk diulang. Bila tidak, kami akan mengelar demo besar-besaran,” pungkas Markum. (far/mk)