Parang – Diduga gara-gara “ngetap” bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, rumah sekaligus warung mie ayam milik Tukiran di Jalan Raya Parang-Lembeyan (Magetan), terbakar pada Sabtu (8/4/2023) pukul 09.00 WIB.
Tidak hanya itu, peristiwa di Desa Tamanarum, Kecamatan Parang ini, juga membakar mobil Suzuki Carry nopol AE 1392 RT milik Marjuni, 38, warga Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan.
Informasinya, pagi itu, Marjuni bermaksud “ngetap” BBM Pertalite menggunakan mesin pompa air. Mesin air dihubungkan dengan aki mobil.
“Kemudian arus listrik dari mobil terjadi konsleting. Ini menimbulkan percikan api yang selanjutnya BBM terbakar. Api kemudian membakar rumah dan kios,” terang Kasi Humas Polres, AKP Budi Kuncahyo.
Masyarakat bergotong royong memadamkan api. Kemudian, datang dua unit mobil pemadam dari Satpol PP Damkar Pemkab Magetan memadamkan api. Beberapa saat kemudian, sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan.
Mobil Suzuki Carry hangus. Pemilik mobil mengalami luka bakar di tangan. Lalu dibawa di Puskesmas Parang. Rumah yang juga kios dan warung juga terbakar.
“Kami menghimbau warga agar hati-hati dengan BBM. Jangan pernah main-main karena rawan terbakar,” kata AKP Budi Kuncahyo. (mif/mk)