Magetan – Jembatan penghubung di Desa Klagen, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, ambles. Akibatnya, petani kesulitan akses saat hendak ke sawah.
Tidak hanya itu, akses transportasi masyarakat Desa Klagen menuju Desa Golan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun juga terkendala. Saat ini, pihak Pemerintah Desa Klagen menutup akses jembatan lantaran dinilai membahayakan.
Jembatan tersebut rusak akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Klagen pada Kamis malam (23/12/2021). “Jembatan yang ambles ini adalah jalan untuk akses menuju desa tetangga. Sedang jalur lain jalannya sempit,” Kepala Desa Klagen Susi Yuliana pada media.
Menurut kades, jembatan penghubung tersebut diperkirakan berusia 50 tahun lebih. Jika hujan kembali mengguyur di wilayah tersebut, hampir bisa dipastikan jembatan akan putus total.
Kades yang akrab disapa Anna itu mengatakan jika masyarakat butuh memutar kalau akan ke sawah. Saat ini, aktivitas petani di Klagen sedang memasuki musim tanam padi. Kalau nanti sudah masuk musim panen maka petani akan lebih berdampak akibat amblesnya jembatan tersebut.
Diperkirakan, untuk membangun jembatan yang ambles tersebut menelan anggaran sekitar Rp1 miliar. Menurut kades, anggaran dana desa atau ADD tidak mampu membangun jembatan baru.
“Amblesnya jembatan di desa kami sudah kami laporkan pada Pemkab Magetan. Kami berharap pemkab memprioritaskan jembatan di desa kami agar akses transportasi kembali normal.” (ant/mk)