Semarang – Enam warga RT 05/RW 02, Kel. Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, dimakamkan di TPU Sasono Loyo, tidak jauh dari tempat tinggal para korban.
Keenam warga satu RT tersebut adalah Sutarjo (56), Witrih (49), Kabul (62), Sumiari (60), Sukini (58), dan Wachid (58).
Mereka ada korban kecelakaan bus pariwisata PT Semeru Putra Transindo. Sedang jenazah sopir Muh. Barliyan dimakam di Kel. Kemijen, Kec. Semarang Timur.
Isak tangis menyambut kedatangan mobil ambulance dari Magetan. Mobil yang mengangkut korban tiba di Kantor Kelurahan Manyaran sekitar pukul 23.00 WIB lebih.
Mobil ambulance lalu parkir di halaman kantor kelurahan untuk penyerahan jenazah. Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyerahkan jenazah pada keluarga korban. Kemudian dilakukan doa bersama.
“Semoga keluarga almarhum dikuatkan dan ditabahkan atas kejadian ini,” kata Hevearita G. Rahayu, yang turut menyambut kedatangan tujuh jenazah korban pada wartawan.
Beberapa saat kemudian, sekira pukul 23.30 WIB, keenam ambulance menuju rumah duka, tak jauh dari Kantor Kelurahan Manyaran.
Enam peti jenazah ditata berdekatan. Diletakkan di atas meja yang disiapkan tetangga dan handai taulan. Kembali pecah tangis sebelum enam jenazah itu disalatkan oleh sanak suadaranya.
Usai disalatkan, keenam jenazah dimakamkan ke kompleks TPU Sasono Loyo Kel. Manyaran. Sedang jenazah korban sopir bus, Muh. Barliyan dimakankan di TPU Kel. Kemijen, Kec. Semarang Timur. (mif/mk)