Magetan – Segerombolan tawon atau lebah menyerang warga hingga mengakibatkan meninggal dunia. Ini menimpa perempuan bernama Sumirah, petani asal Desa Sidomukti, Kec. Plaosan, Magetan.
Tawon berjenis vespa affinis menyengat nenek Sumirah tatkala menggarap lahan sawahnya di tepi sungai di desa setempat pada Rabu (27/1/2021).
Mendapati itu, Sumirah oleh keluarganya dibawa ke Puskesmas Plaosan untuk mendapat perawatan medis. Kemudian, dirujuk ke RS Giriharjo, Wonogiri. Setelah dirawat, nenek tersebut menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (28/01/2021).
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Plaosan AKP Muhammad Munir saat dikonfirmasi media. “Sempat menjalani perawatan di rumah sakit namun tidak tertolong karena banyaknya sengatan tawon. Hari ini (Kamis) meninggal dunia dan sudah dimakamkan,” terang kapolsek pada Kamis (28/81/2021).
Dari keterangan saksi, kata kapolsek, Rabu sore, almarhumah pergi ke sawah miliknya. Saat bekerja, awalnya ia disengat oleh seekor tawon.
Kemudian lebah tersebut sempat ditepis dengan tangan korban. Tak berapa lama, datanglah tawon yang lain dengan jumlahnya cukup banyak dan menyerang korban pada bagian tubuhnya.
Korban Sumirah lantas lari menyelamatkan diri. Lantaran mendapat sengatan di anggota badan, korban kesakitan dan pingsan di jalan.
”Korban diselamatkan dari serangan lebah lalu dibawa ke Puskesmas Plaosan dan dirujuk ke klinik Muhammadiyah Pacalan. Karena tidak bisa menangani, akhirnya keluarga korban membawa ke RS Giriharjo Wonogiri. Tapi, korban meninggal dunia pagi tadi. Pihak kelurga sudah memakamkannya,” pungkas kapolsek.
Kapolsek menghimbau pada masyarakat agar hati-hati ketika beraktivitas di sawah. Jika menemukan sarang tawon sejenis yang biasanya bersarang di tanah agar segera melaporkan pada polisi sehingga bisa ditangani bersama BPBD. (ar/mk)