
Magetan – Tidak hanya bencana tanah longsor, angin puting beliung menerjang Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang (14/2/2023).
Belasan rumah di Kiringan gentingnya tersingkap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung tersebut.
“Ada angin yang disertai hujan. Angin kencang terjadi selama kurang lebih satu menitan,” kata Pitono, Kepala Dusun Gonggang, Desa Kiringan.
Rerata, atap rumah warga yang berbahan genting banyak yang melayang. Untuk atap galvalum dan seng beterbangan hingga kira-kira 20 meter.
Berdasar data BPBD Pemkab Magetan, atap rumah milik warga di RT 11/RW 02 dan RT 17/RW 03 Desa Kiringan yang menjadi korban angin puting beliung.
Di RT 11, atap rumah yang rusak tersebut milik Suyati, Paidi, Miatun, Arjo dan Wati. Sedang di RT 17, rumah yang atapnya rusak tersebut diketahui milik Pak Harjo, Marjuki, Karno, serta Sudir.
Korban puting beliung di RT 17 juga menimpa atap kandang kambing terbuat dari baja ringan milik Pak Guno. Serta atap gudang dan garasi terbuat dari baja ringan milik Pak Mono.
“Tidak ada korban jiwa. Kami menghimbau pada warga untuk sekali lagi tetap waspada akan bencana tanah longsor dan angin puting beliung,” imbau Kalaksa BPBD, Ari Budi Santosa.
Warga sekitar kejadian di Kiringan bergotong royong melakukan kerja bakti dan membantu korban angin ribut. (mif/mk)