Selasa, 15 Oktober 2024

Dunia Pendidikan Harus Bisa Meramal Masa Depan

Magetan – Di era digital, guru, kepala sekolah, yayasan dan semua elemen yang konsen di bidang pendidikan, harus bersikap layaknya Betara Kresna. Di mana, Betara Kresna yang “tahu sak durunge winarah”.

“Semuanya, pendidik, kepala sekolah dan yayasan harus bersikap selayaknya Betara Kresna. Siapapun yang konsen dengan pendidikan harus tahu perkembangan dunia. Terlebih di era digital ini. Jangan sampai anak-anak kita hanya jadi penonton,” ujar Bupati Suprawoto, Minggu (27/02/2022).

Bupati menegaskan komitmen tersebut saat peresmian gedung dan bengkel di SMK YKP Magetan. Juga dalam acara bertema: Jatim Cerdas, Unjuk Karya, Unjuk Kerja SMK. Selain di SMK YKP, bupati juga hadir di SMK Roda Kedungpanji Lembeyan.

Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Wahid Wahyudi, Kepala Cabdin Pendidikan wilayah Magetan-Ponorogo Lena dan kepala SMA/SMK/SLB serta sejumlah undangan.

Menurut bupati, di era teknologi digital ini, hukumnya adalah kecepatan. Itulah sebabnya, Suprawoto berpesan agar sekolah juga memiliki iklim yang cepat dan tanggap dengan segala perubahan itu sendiri.

“Tidak lama lagi, dunia memasuki era teknologi listrik. Bukan energi berbasis bahan bakar. Nah, sekolah harus cepat dan tanggap dalam penyiapan SDM,” kata mantan Sekjen Depkominfo tersebut.

Ditambahkan, di Indonesia ini, dunia pendidikan dinilai terlalu kaku dalam menyikapi perkembangan zaman. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan besar bagi kita bersama.

“Karena itu, pendidik harus punya aware terhadap perubahan. Ingat hukum era digital itu ada tiga, kecepatan, jejaring dan efisien. Kalau tidak, kita akan tergulung perubahan di era digital ini,” papar bupati.

Menurutnya, magetan ini sesungguhnya luar biasa. Sebab, sudah menangkap kecenderungan masa depan. Ini terkait dengan kemampuan atau skill generasi muda di era milenial dan teknologi digital

“Di Magetan ini, 68 persen SMK dan 32 SMA. Ini sudah ideal. Bahwa Magetan memang konsen menyiapkan generasi muda berdasarkan skill, berdasarkan kemampuan anak untuk menangkap masa depan,” kata bupati. (ant/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Poling Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024

Catatan: Ukuran poster dibuat sama besar, mengambil dari poster...

Khofifah ke Magetan, Muncul Gerakan Relawan Menangkan Duo Srikandi Muslimat NU, Khofifah – Ida Yuhana Ulfa

Magetan – Sepanjang hari ini, Minggu (6/10/2024), calon gubernur...

Pertarungan Waktu dan Regenerasi: Bonus Demografi Pilkada Magetan 2024

PILKADA serentak tinggal hitungan hari. Bagi sebagian wilayah, ini...

Konservasi Energi, Cara Suhargo Menghemat Listrik dari Penerangan Jalan di Magetan

Magetan - Kabupaten Magetan masih minim Alat Penerangan Jalan...

Beredar Rumor Jual Beli Jabatan di Pemkab Magetan, Rumah Kita: Kalau Benar, Masyarakat Dirugikan

Magetan – Bupati Magetan periode 2018 -2023 Suprawoto, diakui...
spot_img

Berita Terbaru

Beredar Rumor Jual Beli Jabatan di Pemkab Magetan, Rumah Kita: Kalau Benar, Masyarakat Dirugikan

Magetan – Bupati Magetan periode 2018 -2023 Suprawoto, diakui...

Pertarungan Waktu dan Regenerasi: Bonus Demografi Pilkada Magetan 2024

PILKADA serentak tinggal hitungan hari. Bagi sebagian wilayah, ini...

Baru Dipasang, APK Paslon Nomor 3 yang Difasilitasi KPU Magetan Dirusak

Magetan - Tim Pemenangan Paslon Nomor 3, menyayangkan adanya...

Diganjar Penghargaan, Penanganan Konflik Sosial di Magetan Terbaik Jawa Timur

Magetan – Pemkab Magetan Kembali menoreh prestasi tepat di...
spot_img

Popular Categories