Senin, 2 Desember 2024

Eco Green Tourism, Sarangan di Masa Depan

Magetan – Seperti apa konsep pengembangan Telaga Sarangan di masa mendatang? Destinasi wisata ikon Magetan ini bakal mengusung konsep berbasis Eco Green Tourism.

Hal ini dipaparkan oleh PT. Industri Kereta Api (PT. INKA) pada Bupati Suprawoto, Wabup Nanik Endang Rusminiarti, OPD terkait dan perwakilan pelaku wisata di Sarangan. Paparan digelar di Pendapa Surya Graha, Selasa siang (5/7/2022).

“Transformasi kawasan wisata Telaga Sarangan akan menjadi pilot project tempat-tempat wisata lainnya. Bahwa mengusung konsep Eco Green Tourism ini diharapkam bisa memboyong banyak wisatawan luar negeri ke Sarangan,” ungkap Direktur Pengembangan PT.INKA Madiun, Agung Sedayu.

Optimisme PT. INKA ini cukup kuat. Sebab, Sarangan sampai Cemorosewu memiliki kesejukan yang alami dan masih masih banyak pohon hijau. Keuntungan inilah yang dicari oleh wisatawan, terutama wisatawan luar negeri.

“Mereka mencari kesejukan alam yang masih belum banyak polusi, dan masih sepi. Itulah yang paling harus dipertahankan,” jelas Agung.

Pengembangan Sarangan sebagai wisata Eco Green akan segera dilakukan paling cepat akhir tahun 2022. “Jika masyarakat dan pelaku wisata di Sarangan setuju dengan konsep dan rencana besar ini, akhir tahun kemungkinan akan segera ada MoU-nya,” pungkas Agung.

Bupati Magetan, Suprawoto yang hadir menyambut positif usaha PT. INKA dalam membantu menjadikan kawasan wisata Telaga Sarangan lebih baik. “PT. INKA hanya akan menjadi katalisator saja. Untuk mendukung pelaku usaha wisata Sarangan lebih baik lagi. Perlu kemauan kita bersama untuk mensukseskan pengembangan ini,” jelas bupati.

Pengembangan dan tranformasi kawasan wisata Telaga Sarangan ini, disambut baik oleh plaku wisata Sarangan.

“Kemauan untuk berubah pasti ada, apalagi untuk menjadikan Sarangan lebih baik. Kami menyambut baik konsep yang diberikan dari pihak luar,” ungkap Sugeng perwakilan pelaku wisata Sarangan yang diundang dalam paparan PT. INKA di Pendapa Surya Graha.

Sugeng menambahkan konsep Eco Green Tourism dengan menghadirkan parkir area tersentral merupakan fasilitas prioritas yang dibutuhkan. Mengingat permasalahan kawasan Sarangan yang selalu macet saat akhir pekan.

“Kami tunggu pihak Pemkab. Magetan dan PT. INKA untuk menyosialisasi konsep besar ini. Karena perlu kesepakatan berazas musyawarah bersama,” ungkap Sugeng. (mif/mk)

Berita Terkait

Hot this week

“In Omnia Paratus”

In Omnia Paratus. Frasa ini diambil dari bahasa latin...

Kejutan Masa Tenang Pilkada Magetan, “Panglima Perang 01” Mundur

Magetan – Masa tenang pilkada Magetan malah sebaliknya. Sangat...

Pedoman Media Siber

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak...

Tentang Kami

Dari POJOK Selosari Jikalau air di Telaga Sarangan dibuat menjadi...

Pilkada Serentak

MINGGU depan ini, tanggal 27 November 2024 masyarakat yang...

Berita Terbaru

Menteri Nusron Kemukakan Gagasan Wakaf Produktif untuk Sejahterakan Rakyat

Jakarta - Pada Media Gathering Kementerian Agraria dan Tata...

Media Gathering Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Terima Kasih Telah Mewartakan Kementerian Ini

Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

Tim Hukum JADI Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu Magetan

Magetan - Laporan dugaan ketidakberesan pada penyelenggaraan Pilkada Magetan...
- Advertisement -

Popular Categories