Magetan – Warga Desa Turi, Kecamatan Panekan, Magetan, dibuat geger. Ini gara-gara ditemukan granat nanas ketika hendak menggali makam, Minggu (14/06/2020).
Kapolsek Panekan AKP Suwardi kepada media menjelaskan, granat nanas dengan panjang 9 cm, berdiameter 5 cm, dan berat 0,5 Kg tersebut, ditemukan oleh Wildan Ari Fiana, 25, warga Dusun Keniten, Desa Turi, RT 06 RW 04 di sekitar parit kebun bambu dusun setempat.
Penemuan itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wib di parit kebun bambu milik Suwarno, RT 06 RW 04 Dusun Keniten, Desa Turi. “Kami mendapat laporan bahwa warga menemukan granat nanas yang diperkirakan sudah berumur puluhan tahun,” terangnya.
Kali pertama ditemukan, kata kapolsek, granat kondisinya berkarat dan sudah tidak ada pemantiknya. Granat ditemukan warga secara tidak sengaja yang akan menggali makam, dikarenakan ada warga di lingkungan sekitar meninggal dunia. Diduga granat masih aktif.
“Granat ditemukan salah satu warga saat berjalan menuju makam, berkarat dan pemantiknya sudah hilang, jadi sangat berbahaya,” ujarnya.
Benda tersebut dinilai sangat membahayakan warga sekitar, Polsek Panekan langsung berkoordinasi dengan Polres Magetan untuk mendatangkan tim Jihandak dari Brimob Madiun.
“Tim Jihandak dari Brimob Madiun, yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi granat tersebut, kemudian barang bukti granat tersebut di bawa ke Mako Brimob Kompi 2 den C Satbrimobda Jatim untuk dimusnahkan,” pungkas Kapolsek Panekan. (ar/mk)