Magetan – “Masak rakyat saya yang ada di sini (Lembeyan, red) untuk mendapatkan layanan kesehatan dan sekolah harus jauh? Maka, kemudian, saya akan membangun SMK di sebelah Puskesmas Lembeyan.”
Komitmen itu diutarakan Bupati Suprawoto saat tasyakuran menempati gedung baru Puskesmas Lembeyan, Jumat (20/1/2023).
Menurut bupati, kesehatan merupakan salah satu lini utama. Itu karena kesehatan memiliki andil dalam membangun SDM di Magetan. Sama halnya, dengan pendidikan yang erat kaitan dengan upaya memutus mata rantai kemiskinan.
“Puskesmas Lembeyan ini nantinya akan dikembangkan menjadi rumah sakit tipe D. Sehingga, masyarakat Lembeyan dan sekitarnya lebih dekat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkap Suprawoto.
Puskesmas Lembeyan ini dibangun dengan anggaran DBHCT. Ke depan, ketika Magetan sudah memiliki rumah sakit tipe D, maka RSUD dr. Sayidiman dapat ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe B.
“Di mana rumah sakit mampu memberikan pelayanan kedokteran medik spesialis luas dan subspesialis terbatas. Dengan harapan masyarakat Magetan ketika memerlukan penanganan khusus tidak jauh untuk berobat keluar kota.”
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Rohmat Hidayat mengatakan, Puskesmas Lembeyan mempunyai 12 sampai 15 bed atau ranjang untuk pelayanan pasien.
“Akan tetapi, untuk pengembangan ruangan bisa sampai 20-30 bed,” imbuh Rohmat.
Saat ini, Puskesmas Baru Lembeyan siap melayani masyarakat. Seperti UGD, rawat inap, dan persalinan. “Hanya saja, untuk administrasi serta rawat jalan masih dilayani di Puskesmas Lembeyan lama.” (mif/mk)