Magetan – Sebuah simulasi penanganan banjir diperlihatkan tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan bersama relawan, tagana, dan masyarakat.
Simulasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan BPBD Magetan dalam menghadapi bencana banjir. Simulai dimulai dengan Early Warning System, lalu tim bergerak cepat untuk menyelamatkan warga terdampak.
“Poin pentingnya adalah meminimalisir dampak bencana,” kata Plt Kalaksa BPBD Magetan, Yok Sujarwadi, akhir pekan lalu.
Simulasi digelar di Desa Ngelang karena merupakan salah satu desa di Magetan yang kerap diterjang banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama.
Yok mengatakan simulasi merupakan bagian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (KHBN) 2024, pada 26 Maret lalu.
Tema HKBN 2024, Siap untuk Selamat. Artinya, mengenali ancaman bencana yang ada di sekitar, mengenali risiko bencana, mengetahui tempat evakuasi, dan pelatihan menghadapi bencana bersama keluarga.
Lewat simulasi, HKBN bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana. (far/mk)