Magetan – Giliran kantor desa yang diobok-obok maling. Setelah sekolah dasar, Kantor Pemerintah Desa (pemdes) Krajan, Kec. Parang, Magetan, yang disatroni penjahat.
Sebanyak empat laptop inventaris Pemdes Krajan dilaporkan raib. Peristiwa tersebut dilaporkan polisi pada Senin pagi (6/12/2021). Akibat kejadian ini, pihak pemdes mengalami kerugian sekitar Rp32 juta.
Sebelumnya, diduga pencuri yang lebih dari satu orang ini sempat membobol SDN Krajan 2. Namun, di lokasi ini, tak mendapat apa-apa.
“Hasil olah TKP sementara, pencuri beraksi di balai desa lebih dulu. Lantas masuk baru ke sekolah. Di belakang sekolah kami juga menemukan tangga dan kotak amal yang ditinggal si pencuri,” Kapolsek Parang AKP Hari Joko Prayitno pada media.
Di kantor Pemdes Krajan, pencuri masuk dengan cara mencongkel pintu. Itu bisa dlihat dari bekas congkelan. Kemudian, setelah berhasil membuka pintu, kawanan tersebut mengambil kotak amal dan empat laptop, seperti dikatakan Hari Ismanto perangkat desa setempat pada media.
Aksi pencurian tersebut baru diketahui pagi hari. Saat itu, salah satu perangkat desa berniat mematikan lampu. Akan tetapi, diketahui pintunya dirusak secara paksa.
Lantaran curiga lantas diperiksa ke dalam ruangan. Ternyata kondisinya ruangan acak-acakan. Dan ada sejumlah barang berharga hilang. (ant/mk)