Senin, 20 Januari 2025

GranMax v Scoopy v Ertiga, Satu Meninggal Dunia

Magetan – Diduga kurang hati-hati, sebuah mobil pikap Daihatsu Gran Max terlibat tabrakan dengan Honda Scoopy. Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan raya Takeran Desa Madigondo sekitar pukul 13.30 wib. 

Pengendara motor Nurul Khotimah, warga Dukuh Templek Desa Tulung RT 04/RW 02 Kec. Kawedanan, Magetan, itu meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah. 

Sementara mobil pikap Daihatsu Nopol AE 8107 EC, yang disopiri Deny Chrisma Priadipta, warga Desa Kaligunting RT 15 RT 01 Kec. Mejayan Kab. Madiun, ini menghantam pohon peneduh jalan setelah bertabrakan dengan Honda Scoopy yang dikendarai oleh Nurul. 

Ceritanya, di lokasi kejadian di jalan umum Takeran, tepatnya di depan kantor desa Madigondo, mobil pikap Daihatsu tiba-tiba oleng ke kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan bergerak Honda Scoopy. Karena jarak terlalu dekat, akhirnya bertabrakan.

Pada saat bersamaan, juga searah di belakang sepeda motor tersebut, bergerak Suzuki Ertiga Nopol AE 1779 DL yang dikemudikan Aditya Islamudin, warga Jl Setinggil No.128-A Kel. Demangan Kec. Taman Kota Madiun.

“Nggak tahu kenapa, mobil pikap itu jalannya seperti ngleyang. Korban berada di depan mobil saya (Suzuki Ertiga). Saya langsung banting ke kanan. Saya kena boks pikap bagian belakang,” ujar Aditya, sopir Ertiga. 

Mobil pikap melaju ke kanan dan menabrak Honda Scoopy. Daihatsu berhenti setelah menabrak pohon di selatan jalan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas. 

Kanit Laka Satlantas Polres Magetan, Ipda Agus Riyanto pada media membenarkan adanya kecelakaan antara Daihatsu Gran Max, Honda Scoopy dan Suzuki Ertiga di jalan raya Takeran-Magetan di dekat balai desa Madigondo tersebut. (ant/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories