Magetan – Puluhan peternak ayam petelur di Magetan melakukan aksi protes. Dalam aksi tersebut juga dibarengi bagi-bagi telur.
Seperti yang dilakukan 30 peternak ayam petelur yang menggelar aksi pada Senin (27/9/2021) di pertigaan lampu merah, dekat BRI Magetan. Aksi dimulai pukul 09.00 dengan start dari parkiran Pasar Baru.
Koordinator aksi, Surohman mengatakan, pihaknya mengeluhkan merosotnya harga telur. Baik harga di tingkat peternak maupun di pasaran. “Pakan jagung juga langka dan harganya mahal,” ujar Surohman.
Di pertigaan lampu merah, dekat kantor bank tersebut, 30an peternak membagikan telur juga membawa pamflet. Itu sebagai bentuk protes lantaran harga pakan yang membumbung tinggi dan langka. Tidak hanya itu, harga telur yang murah juga disuarakan mereka.
“Latar belakang aksi ini karena harga telur yang merosot. Pakan jagung juga langka. Sehingga, antara biaya operasional, harga pakan dan harga telur tidak sebanding,” terang Surohman.
Aksi peternak ayam petelur tersebut dijaga oleh Polres Magetan. “Banyak telur yang saat ini menumpuk di gudang teman-teman,” aku Surohman.
Dalam pamlet yang dibawa peternak, terdapat tulisan dengan kalimat : “Berikan Kami Harga Hagung Sesuai Permendag no. 07 tahun 2020, Stop Peredaran Telur HE (Breeding), Pertahankan Kemandirian Peternak Rakyat” dan sejumlah tulisan lainnya. (ant/mk)