Magetan – Suara Bupati Magetan (2018-2023) Suprawoto terdengar sangat berat. Matanya sembab.
Tak banyak yang disampaikan saat meninggal rumah dinas di Pendapa Surya Graha, Senin (25/9/2023).
“Atas nama keluarga, saya mohon maaf dan segala kekurangan adalah tanggung jawab saya. Terima kasih atas support bapak ibu sekalian yang telah bersama-sama membangun Magetan yang kita cintai,” katanya.
Kata demi kata diucapkan dengan perlahan. Beberapa kali terhenti karena menahan haru. Pun suasana di halaman rumah dinas bupati.
Tampak Penjabat Bupati Magetan, Hergunadi dan sejumlah Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala BUMD dan Kepala Sekolah yang hadir larut dalam keharuan suasana. Semua menangis.
“Tujuan kita sama untuk memperbaiki Magetan dan kita akan selalu menanamkan kebaikan di Magetan,” kata Suprawoto.
Setelah bersalaman dengan ASN yang hadir, Suprawoto dan istri meninggalkan pendapa mengendarai VW Kodok biru kesanyangannya.
Momen detik terakhir Suprawoto berada di Pendapa ini direkam HP milik sebagian besar ASN dan guru yang ikut melepas. Video itu kemudian beredar luas di grup aplikasi perpesanan Whatsapp. (far/mk)