Panekan – Hujan lebat dengan durasi waktu yang lama di wilayah Panekan, menyebabkan pagar SDN 2 Bedagung, Kecamatan Panekan, ambrol.
Kejadian tersebut diketahui pihak sekolah pada pagi hari saat hendak melakukan proses belajar mengajar. Halaman SDN 2 Bedagung tergenang air dari luapan air irigasi pertanian yang terletak di depan sekolah.
Sekretaris Desa Bedagung, Tri Nurhidayat, menjelaskan ambrolnya pagar sekolah karena hujan yang mengguyur Desa Bedagung sejak Rabu malam. Hal itu mengakibatkan pohon di depan sekolah tumbang.
“Pohon depan sekolah roboh. Selain menimpa pagar sekolah, pohon juga menutupi saluran irigasi yang ada di depan sekolah. Hal itu yang menyebabkan air meluap dan pagarnya ambrol,” jelasnya, Kamis (2/3/2023).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak desa beserta babinsa, tokoh masyarakat dan guru mengadakan rapat untuk penanganan darurat. Hasilnya besok akan diadakan kerja bakti bersama.
“Karena cuaca hingga hari ini masih hujan, kami sepakat untuk mengadakan kerja bakti bersama besok. Sementara penanganan darurat dulu, baru nanti akan kami rapatkan lagi tindak lanjut pasca kejadiannya mas,” tutur Tri.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Magetan yang mendengar kejadian tersebut langsung terjun ke SDN 2 Bedagung untuk melihat kondisi sekolah. Selain itu, satgas dari Kampung Siaga Bencana (KSB) bentukan Dinas Sosial juga hadir untuk meninjau lokasi kejadian.
“Dari dinas pendidikan juga datang untuk melihat kondisinya. Sedangkan kegiatan belajar siswa normal seperti biasa,” ujar Lilis Trianasari, salah satu guru SDN 2 Bedagung. (rud/mk)