Magetan – Inilah dampak hujan deras pada Selasa malam (16/3/2021). Hujan pada pukul 17.30 sampai dengan 20.30 itu mengakibatkan banjir luapan di beberapa desa di kawasan selatan Magetan.
Satu unit mobil terseret arus di Desa Ngunut Kec. Parang. Selain itu, ada dua rumah dan satu jembatan tergerus derasnya arus sungai yang melintas desa setempat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pada Selasa malam itu.
Laporan Bupati Suprawoto, banjir luapan sungai Balekambang, yang terparah, menimpa Desa Tladan. Sedang sungai di Desa Ngunut, Kedung Sigit dan juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.
Berikut banjir luapan dan tanah longsor yang terjadi di Magetan pada Selasa malam.
1. Ds. Banjarpanjang RT 01 RW 01, Kec. Ngariboyo, Magetan
2. Desa Mangunrejo, Kec. Kawedanan, Magetan
3. Desa Sundul RT 04 RW 02, Kec. Parang, Magetan
4. Perempatan Ngariboyo tepatnya di Dkh. Daleman RT 08 RW 03 Ds. Ngariboyo, Kec. Ngariboyo, Magetan
5. Ds. Tladan, Kec. Kawedanan, Magetan
6. Ds. Balerejo, Kec. Kawedanan, Magetan
7. Ds. Banyudono, Kec. Ngariboyo, Magetan
8. Jembatan Ds. Selorejo, Kec. Kawedanan
9. Ds. Pojok, Kec. Kawedanan, Magetan (ada 10 orang terdampak yang terjebak dan saat ini personil kami akan melakukan evakuasi)
10. Jembatan penghubung Desa Tladan dan Desa Ngunut
Tanah Longsor
1. Dkh. Jenar RT 14 Ds. Cileng, Kec. Poncol, Magetan
2. Dkh. Mendak RT 05 RW 04 Ds. Baleasri, Kec. Ngariboyo
3. Desa Randugede RT 06 RW 02 , Kec. Plaosan, Magetan
4. Desa Randugede RT 07 RW 02 , Kec. Plaosan, Magetan
5. Talud jalan peghubung desa Randugede dan Desa Sumberagung longsor.
Dampak yang terdata sementara rumah tergenang banjir luapan terjadi di Desa Balerejo Kec. Kawedanan terdapat ada 12 rumah.
Kemudian di Desa Ngunut ada 2 rumah dan satu buah jembatan tergerus. Sebuah mobil terbawa arus namun tdk ada korban jiwa.
Lalu, di Desa Pojok Kec Kawedanan, ada sekitar 12 rumah dan jembatan gantung rusak.
“Semalam, air sudah mulai surut. Personil TRC PB BPBD beserta aparat TNI/Polri di Magetan berada di lokasi guna memberikan bantuan dan evakuasi pada warga yang terdampak. Semua kegiatan dilanjutkan hari ini (Rabu, 17/3/2021),” ujar bupati dalam rilisnya. (ant/mk)