Magetan – Hari ini, Senin (14/12/2020), RSUD dr Sayidiman Magetan melakukan tes Swab terhadap 11 tenaga kesehatan (nakes) setempat. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah nakes instalasi gawat darurat (IGD) rumkit plat merah itu terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
“Hari ini sampai sore tadi ada sebelas nakes IGD yang kami tes Swab. Hasilmya, masih menunggu,” ujar Direktur RSUD dr Sayidiman, dr Catur Widayat Sp. B pada magetankita.com Senin malam (14/12/2020).
Itulah sebabnya, pihaknya mengambil kebijakan menutup sementara waktu IGD RSUD dr Sayidiman dan tidak menerima pasien. “Upaya ini untuk memutus mata rantai Covid-19,” terang Catur.
Untuk pelayanan ringan dan tidak perlu IGD, Catur mengatakan poliklinik RSUD dr Sayidiman tetap buka. “Kami juga sudah koordinasi dan komunikasi dengan rumah sakit sekitar, seperti RS dr Efram. Termasuk RS dr Soeroto Ngawi, dan RS Sogaten,” kata dia.
Catur mengatakan, kalau tidak diputus dengan cara menutup sementara, ini akan lebih membahayakan bagi warga. Karena itu, pasca tes Swab hasilnya keluar, pihaknya akan melakukan tracing kepada yang berkontak erat dengan tenaga kesehatan RSUD dr Sayidiman.
“Mudah-mudahan masyarakat tetap sehat dan terjaga kesehatannya. Mohon kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan tentang Covid-19,” imbau dokter Catur. (ar/mk)