Magetan – Ini tips dari Menparekraf RI Sandiaga Uno bagi pelaku UMKM dan Industri Kreatrif di Magetan. Di era digital saat ini, kita harus inovatif, adaptif, kolaboratif, dan berani ambil resiko.
‘’Satu lagi, harus menerapkan sistem 4-AS. Yaitu, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,’’ kata Sandi, Minggu (08/10/2022).
Tips tersebut diungkapkan Sandi di 230 peserta yang hadir dalam kegiatan Workshop Bedah Kemasan dan Minuman Kekinian di Pendopo Surya Graha Magetan. Turut hadir, Bupati Magetan, Suprawoto. Juga jajaran OPD terkait di lingkup pemkab.
Sandi yakin bahwa UMKM di Indonesia, khususnya Magetan sudah dan akan lebih cepat berkembang di media sosial. UMKM mempu mengadopsi dan menjawab tantangan di era digital yang berfokus pada branding produk jualannya di media sosial.
“Berdayakan UMKM karena yang menciptakan dunia ekonomi di kabupaten, provinsi, bahkan pemerintah pusat, semuanya fokus untuk pemberdayaan UMKM,’’ kata Sandi.
Ia menambahkan bahwa peluang tidak datang dua kali, tiga kali, tapi hanya sekali. Jadi harus memanfaatkan kesempatan yang ada.
Dengan menerapkan ekonomi kreatif dapat menjadi upaya untuk menyokong ekonomi di masa depan yang berbasis imajinasi dan inovasi. Semua berawal dari kemampuan penjual untuk menawarkan suatu produk atau proposal setiap individunya.
Sandi mengingatkan tantang ekonomi tahun depan, para pelaku usaha pasti bisa mengatasi resesi ekonomi. “Lapangan pekerjaan itu sangat sulit didapat, tapi saya yakin dengan Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan.”
Lapangan kerja bukan hanya diciptakan oleh para pelaku usaha yang besar saja, melainkan pelaku UMKM. Karena kontribusi lapangan kerja di Indonesia mencapai 97 persen. (mif/mk)