Minggu, 27 April 2025

Ironi Petani Cabai Sidomukti di Saat Harga Tinggi

Plaosan – Inilah ironi yang dialami petani di Desa Sidomukti, Plaosan, Magetan. Betapa tidak, saat harga cabai rawit sedang tinggi, Rp 60 ribu per kilogram, mereka justru tak menikmatinya.

Tanaman cabai petani Desa Sidomukti banyak yang mati dan busuk karena curah hujan terlalu tinggi. Cabai milik petani itu, rusak yang diawali dengan menguningnya cabai. Kemudian, rontok dan mati. Kejadian ini, sudah dialami petani dalam beberpa minggu terakhir.

“Biasanya dalam sekali petik 100 kilogram cabai kini tinggal 30 kilogram saja,” kata Sigit Prasetyo, Sabtu (05/03/2022).

Petani hanya bisa pasrah. Saat ini, satu kilogram dari petani dihargai tengkulak Rp 50 ribu.

“Istilah kami, musim tidak mendukung buat petani cabai meski harga bagus produksi turun karena rusak akibat curah hujan tinggi dan muncul hama,” keluhnya.

Petani berharap cuaca normal, sehingga tanaman cabai tidak busuk dan rusak. Jila hujan terus seperti sekarang, maka dipastikan tanaman cabai meraka akan mati karena kebanyakan air. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories