Senin, 11 November 2024

Jadi Abdi Dalem, Berikut Gelar dan Nama yang Diberikan Keraton Yogyakarta bagi Suprawoto

Yogyakarta – Bupati Magetan periode 2018-2023, Suprawoto punya gelar dan nama baru, setelah diwisuda menjadi Abdi Dalem Keraton Yogyakarta.

Gelar dan nama baru dari Sultan Yogyakarta, Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Praja Adi Prawoto.

“Sudah lama diajak. Persisnya, ketika saya masih menjabat bupati. Baru bisa sekarang karena waktu. Saya memang tidak mau sewaktu menjabat terus waktu sampai seminggu dibuat untuk kegiatan pribadi seperti ini,” ungkap Kang Woto, panggilan akrabnya, Selasa (14/11/2023).

Kang Woto mengatakan keinginan untuk ikut Abdi Dalem Keraton Yogyakarta dilatarbelakangi cerita saat kuliah di UGM. Katanya, waktu itu banyak dosennya dan mahasiswa yang mendaftar menjadi Abdi Dalem.

“Ada rasa penasaran. Selama ini kan, saya mengetahui dari luar, saya tahu dari buku,” katanya.

Untuk menjadi Abdi Dalem Keraton Keraton Yogyakarta haru mengikuti semacam diklat selama 4 hari, sebelum diwisuda. Diklat berisi materi tentang adat istiadat, sejarah keraton, cara berpakaian, tupoksi abdi dalem dan sejarahnya.

“Saya memandang dari sisi budaya. Sekarang, saya semakin mengerti kenapa orang Jawa menghormati keraton dan sultan,” katanya.

Suprawoto menjelaskan menjadi Abdi Dalem Keraton Yogyakarta punya tanggung jawab besar.

“Seharusnya bisa mengubah sikap dan mental sebagai orang Jawa. Seperti ketika mendapatkan gelar akademik doctor misalnya, tanggung jawab gelar itu ada saat di masyarakat. Mosok doktor, abdi dalem sikapnya kok gitu misalnya. Karena itu, saya tidak mencari gelar tapi substansi, yakni menebarkan budaya Jawa yang baik, unggah-ungguhnya, budi pekerti, saling menghormati, tepo seliro, ” jelas Suprawoto.

Suprawoto diwisuda menjadi Abdi Dalem Keraton Yogyakarta bersama 7 warga Magetan lain, pada 14 November 2023 di Bangsal Kesatriyan Keraton Yogyakarta.

Pesan keraton Yogyakarta, jaga keluhuran keraton, keluhuran Abdi Dalem, Keraton Dalem, kanthi tumindak leres, ngastiti lan ati-ati. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Pedoman Media Siber

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak...

Tentang Kami

Dari POJOK Selosari Jikalau air di Telaga Sarangan dibuat menjadi...

Kode Etik

Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia...

Bawaslu atau Bawas”flu”

PEKAN ini, mayoritas media menyorot Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)...

Poling Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024

Catatan: Ukuran poster dibuat sama besar, mengambil dari poster...

Berita Terbaru

Hadiri Seni Tradisional Jaranan, Hergunadi-Basuki Komitmen Lanjutkan Pembangunan

Magetan - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Magetan,...

Petunjuk Mengarah ke Pasangan 03, Komunitas Spiritual di Magetan Dukung Sujatno-Ida

Magetan – Dukungan terhadap pasangan nomor urut 3, Sujatno-Ida...

“In Omnia Paratus”

In Omnia Paratus. Frasa ini diambil dari bahasa latin...
spot_img

Popular Categories