
Magetan – Acara pembukaan ‘Job Fair 2023’ masih belum dimulai. Miko Adi Saputra, warga Sobontoro, Karas, sudah tiba di Gor Ki Mageti, lokasi acara Job Fair. Miko baru lulus tahun dari SMA 1 Karas.
Acara job fair menjadi salah satu harapannya untuk mendapat kerja.
“Apa saja. Yang penting bisa dapat kerja. Dan, acara seperti ini sangat membantu saya untuk mencari kerja,” katanya, Selasa (20/3/2023).
Miko tak sendiri. Catatan panitia ada sekitar 2.400 pelamar yang registrasi secara online untuk ikut melamar ke sekitar 35 perusahaan yang ikut di job fair.
“Tak hanya dari perusahaan dari Magetan saja, tapi ada dari Surabaya, Jombang, hingga Sukoharjo,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Arif Ridwan.
Arif menambahkan pemkab menargetkan sebanyak 800 pelamar bisa diterima.
“Ini cara pemkab hadir untuk mengatasi angka pengangguran yang masih sekitar 16 ribu di Magetan,” jelasnya.
Acara job fair dibuka Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti. Job Fair akan berlangsung dua hari hingga 21 Juni 2023.
“Upaya pemkab tak hanya ini untuk mengurangi angka pengangguran, pemkab berupaya meningkatkan SDM yang unggul dan bersaing dengan pendidikan dan pelatihan,” kata Bu Wabup dalam sambutannya mewakili Bupati Magetan.
Para pencari kerja bertemu dengan perusahaan di satu tempat, semacam simbiosis mutualisme.
BPRS Magetan mencari 5 pegawai baru dalam job fair ini.
“Job Fair seperti ini memudahkan kami juga untuk merekrut pegawai baru,” kata Dirut BPRS Magetan, Endah Kundarti.
Pemkab Magetan akan “mengawal” job fair. Pemkab akan mencari data ke panitia dan perusahaan berapa banyak yang akhirnya bisa diterima.
Miko juga. Dia menunggu panggilan dari perusahaan setelah berkas lamarannya dimasukkan. (Far/mk)