Magetan – Anda kangen menu pesta pernikahan? Sup ayam kampung, sego pupuk dan es podeng? Inilah yang menginspirasi Ny. Suswandari, warga Jl Jalan Pancasila (Karya Bakti) No. 111 RT 001/RW 001 Gorang-gareng, Kec. Kawedanan, Magetan.
Dia membuka kedai atau warung dengan menu unik. Yakni, menu manten yang biasanya disuguhkan di hajatan pernikahan ala piring terbang.
“Alhamdulillah, masyarakat menerima dan suka dengan menu pesta pernikahan. Sego pupuk, sop ayam dan es podeng,” kata Suswandari, Selasa (25/01/2022).
Ia membuka kedai Dhenofa ini berawal dari masa pandemi Covid-19 dan PPKM, yang melarang adanya hajatan. Bulan Februari, setahun lalu.
“Kan waktu Covid-19 ada PPKM. Waktu itu hajatan kan diimbau dilarang untuk sementara. Saya jadi kangen es podeng, sop ayam dan sego pupuk yang sejatinya menu favorit saya. Nah, muncul ide bagaimana bikin kedai dengan menu manten seperti itu,” aku Suswandari.
Sego pupuk ala Suswandari ini berisi daging lapis yang empuk. Dipadukan sambel goreng kentang plus ati ayam. Lalu, untuk sop ayamnya ada makaroni, suwir ayam kampung, wortel dan taburan brambang goreng.
Untuk es podengnya berisi irisan nanas, pepaya, kolang-kaling dan agar-agar susu. “Menu paketan Sego Pupuk ini sudah empat sehat lima sempurna,” papar Suswandari.
Dia mengaku bersyukur menu favoritnya ini bisa diterima masyarakat. Buktinya, tiap hari kedai Dhenofa selalu ramai. Lebih-lebih pas makan siang.
“Alhamdulillah senang juga terharu. Ternyata banyak yang rindu menu pengantin tradisi Jawa zaman dulu yang sering disebut piring terbang,” tutur Suswandari. (ant/mk)