Plaosan – Ini yang dilakukan sejumlah warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, pasca wabah Covid-19. Mereka sebagian harus menjual apa saja untuk menghidupi diri sendiri juga keluarga.
Langkah itu dilakukan setelah objek wisata Telaga Sarangan ditutup karena Corona. “Saat ini kan nggak ada pemasukan sama sekali. Sekarang kan warungnya tutup. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ya apa adanya dijual. Seperti saya punya cincin satu gram ya dijual,” kata Sukiyah, warga Sarangan, Minggu (12/4/2020).
Menghadapi kenyataan ini membuat pemuda Sarangan tergerak untuk menggalang donasi. Hasilnya, dibelikan bahan pokok seperti beras, mie instan dan lainnya.
“Penggalangan donasi ini sebagai bentuk kepedulian kami pasca Telaga Sarangan ditutup karena Corona,” ujar Irfan, pemuda Sarangan Mandoran yang menginisiasi penggalangan donasi.
Menurut Irfan, bagi masyarakat menengah ke bawah, pasca Telaga Sarangan ditutup memang agak keteteran dalam mencari nafkah. Karena, selama ini, mengandalkan kunjungan wisatawan yang juga penyumbang PAD terbesar sekaligus ikon pariwisata Magetan. (ar/mk)