Magetan – Secara de facto, sudah dua koalisi parpol terjadi jelang pilkada Magetan. Koalisi Golkar dengan Nasdem yang sudah dideklarasikan. Dan, koalisi PKB dan PPP, meski belum deklarasi. Mereka menyebut masih tahap kopi-kopi malam.
Pengamat Politik penggagas Logopori (Local Government and Political Research Institute) Magetan, Muries Subiyantoro, meyakini proses koalisi akan terus dilakukan partai-partai jelang pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.
“Mungkin akan terjadi 4 poros koalisi, dua sudah. Sisanya, ada poros PDIP dan Gerindra, berikutnya Demokrat, PAN dan PKS,” kata Muries, Sabtu (4/5/2024).
Muries mengatakan dengan koalisi kecil-kecil itu akan memunculkan 4 pasang calon sehingga banyak alternatif bagi masyarakat Magetan untuk menentukan piilihan.
“Dari kejadian kemarin, ada koalisi, dan pendaftaran calon di PKB, menegaskan prediksi saya tentang pecahnya Kongsi petahana,” ungkap mantan Ketua Bawaslu Magetan itu.
Pengamat politik lain, Poppy Putranto mengakui makin menarik gerakan partai-partai menjelang pendaftaran untuk diikuti.
Namun, yang paling ditunggu adalah langkah dari petahana.
“Apapun koalisinya, semua akan menunggu langkah incumbent. Apakah kembali ikut kontestasi, masih berpasangan seperti sebelumnya. Jika, pecah kongsi, maka siapa pasangannya kemudian,” kata mantan Ketua KPU Magetan itu.
Poppy melihat masih sedikit figur yang bisa disodorkan partai untuk diikutsertakan dalam pilkada. (far/mk)