Magetan – Perwakilan supplier pembangunan Graha Pusat Literasi Magetan kecewa. Gara-garanya, mereka tak bisa bertemu Deputi Arsip dan Perpustakaan Nasional saat acara Gebyar Literasi pada Kamis (27/01/2022).
Kedatangan perwakilan supplier lantaran sempat dijanjikan untuk diupayakan bisa bertemu pejabat Deputi Arpusnas. Perwakilan supplier bahkan sempat menunggu dalam waktu lama di luar Graha Pusat Literasi. Namun, gagal bertemu pejabat pusat tersebut.
Diberitakan sebelumya, PT Haidasari Lestari, kontraktor gedung Graha Pusat Literasi nunggak material senilai Rp727 juta pada supplier. Berbagai upaya sudah dilakukan guna menagih uang mereka, termasuk hari ini, Kamis (27/01/2022), namun gagal.
PT Haidasari Lestari adalah perusahaan yang beralamat di Hulu Sungai Tengah Kalsel. Meski Graha Pusat Literasi sudah diresmikan, masih ada tunggakan berbagai material pada 14 supplier.
Sempat diadakan dimediasi yang difasilitasi oleh Inspektorat Magetan, Dinas Arpus dan Forkopimca Plaosan, di Aula Kantor Kec. Plaosan pada Selasa, 11 Januari 2022.
Akan tetapi pihak PT Haidasari Lestari tidak hadir dalam mediasi. Pihak Dinas Arpys Magetan, leading sector proyek gedung Graha Pusat Literasi senilai Rp 7,9 miliar itu mengaku sudah mengundang pihak PT.
Koordinator supplier, Sugeng Winardi, saat itu, pada media, mengaku kesulitan berkomunikasi dengan tim teknis PT Haidasari Lestari untuk menagih piutang material.
“Kami masih ingin pihak PT. Haidasari menyelesaikan tunggakan material secara baik-baik. Kami tetap mengedepankan langkah kekeluargaan,” ujar Sugeng usai mediasi pada media. (ant/mk)