Magetan – Kali pertama, langsung mendunia. Itulah Kejuaraan XC Paragliding National Super League 2022 di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Hal ini merupakan prestasi luar biasa dari kolaborasi antar desa di selingkar Gunung Blego dan Gunung Bungkuk.
“Bagaimana tidak mendunia, kejuaraan ini diikuti peserta luar negeri dari lima negara. Juga diikuti penerbang paralayang dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Bupati Suprawoto, Kamis (4/8/2022).
Bupati juga berharap, bahwa olahraga paralayang ini mempunyai potensi yang luar biasa sehingga harus digelorakan. Terlebih lagi tidak semua daerah memiliki tempat yang indah dan strategis. Terbukti bahwa atlet-atlet paralayang Indonesia bisa mencatat sebagai prestasi dunia.
Artinya bahwa masyarakat di sini mempunyai peluang. “Dari sini mudah-mudahan nanti lahir atlet-atlet dari Indonesia tetapi berbicara di tingkat dunia,” harap bupati.
Ketua Umum KONI Bambang Trianto mengatakan, sebagai wadah cabang olahraga, pihaknya bangga dengan terselenggaranya Kejuaraan XC Paragliding National Super League 2022.
“Mudah-mudahan, dengan agenda kejuaraan taraf nasional seperti ini, atlet paralayang dari Magetan bisa menyerap ilmu dan pengalaman dari penerbang paralayang senior. Termasuk yang dari luar negeri,” ungkap Bambang. (mif/mk)