Magetan – Kesadaran warga untuk memilah sampah makin tinggi. Paling ini telah ditunjukkan warga RT 03/RW 08 Kelurahan Selasari, Magetan.
Kalau datang ke kompleks perumahan ini pada setiap Rabu sore, Anda akan menjumpai aktivitas warga yang mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah. Yang dikumpulkan itu, sampah non organik, seperti kertas, plastik, bekas botol air mineral yang lain.
Sampah-sampah jenis itu telah dipilah dari rumah warga. Lalu, seminggu sekali, tim yang dibentuk Ketua RT, mengumpulkan sampah tersebut menggunakan kendaraan pribadi salah satu warga.
“Ini program lama yang sempat vakum. Kami intensifkan sebulan lalu. Awalnya, kami bagikan tas karung pada warga sebagai tempat sampah non organik. Seminggu sekali kami ambil dari rumah warga,” kata Ketua RT 003/RW 08 Kelurahan Selosari, Sigit Purnomo, Selasa (10/01/2023).
Ide mengumpulkan sampah non organik ini disambut warga. Warga memilah sampah yang dihasilkan sejak dini.
“Warga antusias. Hasil dari penjualan sampah kertas dan plastik ini, sampai lebih seratus ribu rupiah dari empat kali pengambilan. Bahkan, pengambilan terakhir yang kelima mencapai 30 ribu,” jelas Sigit.
Menurut dia, hasil dari penjualan sampah itu akan digunakan untuk menambah iuran sampah warga ke RW yang kini dikelola KSM.
“Kami kebetulan belum menarik iuran tambahan ke warga menyusul naiknya iuran pengelolaan sampah karena dikerjakan KSM. Kami mencari cara lain ketimbang menambah iuran warga dengan cara menjual sampah non organik,” ungkapnya.
Sigit mengatakan dari kegiatan ini, setidaknya ada dua hal, sampah bisa terkelola dengan dipilah dan menghasilkan tambahan uang kas warga. (far/mk)