Poncol – Mbah Saikem (91), lansia asal Alastuwo, Poncol, hilang tiga hari lalu. Hingga berita ini diturunkan, Mbah Saikem belum juga diketahui keberadaannya.
Diduga, Mbah Saikem keluar rumah sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Selasa (5/3/2024) lalu.
“Jam 12.00 malam itu, masih ada di dalam kamar. Namun saat saya terbangun jam tiga pagi itu sudah tidak ada di kamar. Saya cari di rumah dan di sekitar juga tidak ada,” cerita Jainah, anak Mbah Saikem.
Mbah Saikem terus dicari. Tanya ke tetangga kanan kiri. Namun, semua tetangga tidak ada yang tahu. Tetangga juga turut mencari Saikem di lingkungan sekitar.
Sampai terbit fajar, Mbah Saikem tidak kunjung ditemukan.
“Sampai pagi kami cari tidak ketemu. Akhirnya, sama kepala desa dilaporkan kepada masyarakat, banser dan BPBD. Dan, sekitar 100-an orang ikut mencari,” tambah Jainah.
Informasi yang dihimpun magetankita.com, pencarian yang dilakukan masyarakat bersama BPBD dilakukan dalam radius 3km. Jejak Mbah Saikem tidak ditemukan hingga sore hari sampai pencarian dihentikan.
Hilangnya Mbah Saikem viral di Poncol. Kabar ini, juga didengar Anggota DPRD Magetan, Sumanto. Usai dari luar kota, anggota dewan dari Partai Golkar itu langsung menyambangi rumah Mbah Saikem.
Sumanto mengaku kedatangannya untuk menyampaikan kerprihatinan dan memberikan dukungan moral.
“Saya ikut merasakan, bagaimanapun keluarga yang kehilangan pasti merasa kesedihan mendalam. Saya hadir turut support sisi psikologisnya, agar keluarga tidak panik dalam menghadapi cobaan ini,” ungkap Manto, Jumat Sore (8/3/2024).
Tidak hanya itu, sejumlah upaya juga dilakukan anggota dewan yang dikenal dengan kepeduliannya kepada masyarakat itu.
Manto ikut menyebarkanluaskan kabar hilangnya Mbah Saikem grup Whatsaps dan media sosial.
“Semoga Mbah Saikem bisa kembali dengan selamat. Mari kita doakan agar Mbah Saikem segera ditemukan. Dan, tentunya dalam keadaan sehat dan selamat,” tuturnya.
Jainah, senang Sumanto datang. Menurut dia, Sumanto adalah sosok dewan yang peduli dengan masyarakat. Terbukti meski baru sampai dari luar kota, langsung menyempatkan untuk datang ke rumahnya.
“Matur Suwun Pak Manto sudah menyempatkan waktu untuk datang ke rumah. Semoga Allah membalas kebaikan beliau yang sudah support moril maupun materi kepada keluarga kami,” pungkas Jainah. (rud/mk)